03. Thanks to mama.

865 136 6
                                    

Sejak kejadian hari itu, mama Soobin selalu memperhatikan Soobin.

Terbukti dengan hari-hari Soobin yang penuh kegiatan. Senin dan Rabu les bahasa inggris, Selasa les piano, lalu Kamisnya diisi bimbel, jum'at les matematika, Sabtunya kegiatan bimbel lagi, dan Minggu dia harus basket.

Soobin tentu saja nyaman dengan semua itu. Dia menganggap bahwa kini dia selalu diperhatikan. Tapi lama kelamaan, Soobin jenuh juga. Dia sadar, bahwa masa kecilnya terlalu banyak digunakan untuk belajar. Soobin tetaplah anak laki-laki yang butuh teman. 

"Mah, adek libur boleh nggak les nya? Adek capek mau istirahat" tanya soobin pada mamanya.

"loh, katanya mau jadi orang sukses?. jangan males dong, SEMANGATT. ayo mama anter" semangat Mama soobin pada sang anak. Mama sangat mendukung apapun yang soobin mau. Lelah dan bosan itu wajar, tapi orang tua punya peran sebagai penyemangat anaknya kala sang anak lelah atau jenuh. 

Soobin tersenyum lalu bersiap berangkat les.

--

Mungkin sekarang Soobin harus berterimakasih pada mamanya. Soobin kini tau, perjuangannya dahulu tidak sia-sia

note sebelum revisi ; maap pendek, besok aing tryout

note ; kayanya dulu saya nulis ini dimasa siaga ujian 🥺😂

Who Am I ? - SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang