CHAPTER 7

440 46 15
                                    

*Pantai Ikebukuro*

Setelah seharian berenang mengarungi samudra, akhirnya Saburo dan Dice sampai juga di Pantai Ikebukuro. Lalu terjadilah sebuah hal hebat. Begitu mereka menyeret tubuh mereka ke daratan, ekor Saburo berubah menjadi sepasang kaki beserta memakai baju khas MC.LB dan Dice berubah menjadi manusia seutuhnya.

Saburo: Wah, hebat sekali! *takjub* Aku ... aku ... aku berubah menjadi manusia! Dan lebih hebatnya lagi, aku tidak telanjang! Bajuku keren sekali!

Dice: Ya! Aku juga menjadi manusia!

Saburo: ... aku baru tahu kalau ternyata kau berjenis kelamin laki-laki.

Dice: Sialan.

Saburo: *berdiri limbung* Woah ... aku baru pertama kali merasakan ini.

Dice: *megang lengan Saburo* Kau harus terbiasa menggunakan kakimu. Nah, sekarang kita akan kemana?

Saburo: Uhm ... *megang secarik kertas* Dice, kenapa tintanya lumer begini? Padahal kemarin Riou menggambar alamatnya disini :"(

Dice: Ya iyalah. Kertasnya kan lo bawa ke air, bego -_-

Saburo: Berarti kita harus-

Riou: Saburo!! *lari lari deketin Saburo*

Saburo: *noleh* Riou-san?!

Dice: Cieee ... udah pake embel-embel –san aja ...

Saburo: *bisik ke Dice* Daripada –kun, lebih idih lagi.

Riou: Saburo, kau ... *terperangah sambil liatin Saburo dari atas ke bawah* Ekormu menghilang?

Saburo: Bukan. Ekorku berubah menjadi sepasang kaki ini. Ternyata rasanya begini ya. Unik.

Riou: *senyum* Mau kugendong? Aku akan membawamu ke istanaku.

Saburo: Eh? Tapi-

Riou: *gendong Saburo ala bridal*

Saburo: Ri-Riou-san?! /////

Riou: *bisik intim* Ayo kita ke istanaku. Tapi maaf jika aku harus membohongi papaku mengenai identitasmu.

Saburo: *angguk malu malu*

Dice: *bengong* *dicuekin* *dilupakan* *dilalatin*

*Gua Lollipup*

Ramuda: *lagi ngaduk ramuan permen* Gentarou~~

Gentarou: *deketin Ramuda* Ya, Ramuda?

Ramuda: *suara pria* Aku punya suatu rencana ...

Gentarou: Apa itu?

Ramuda: Sebenarnya aku membutuhkan suatu zat khusus untuk ramuan terbaruku ini. Sayangnya, zat itu hanya ada di dalam tubuh Saburo.

Gentarou: Saburo?

Ramuda: Itu lho, bocah yang kemarin datang ke tempatku. Hanya demi cinta sejati, ia rela mengubah ekor duyungnya menjadi sepasang kaki manusia. Tapi tak apa, sebentar lagi ia akan mati.

Gentarou: Kenapa?

Ramuda: *smirk* Karena ia akan gagal. Aku punya rencana supaya usahanya mendapatkan si pangeran itu gagal dan aku akan mendapatkan zat tubuhnya itu. Hahahaha ... HAHAHAHA!! *tawa laknat*

Gentarou: Lalu, untuk apa kau memanggilku?

Ramuda: *balik lagi suaranya* Oh iya~ Gentarou~ ambilkan aku boneka teddy bear di pojokan itu~ Aku mau tidur~ Ngantuk~

Gentarou: ... berfaedah banget nggak sih? -_-

*Istana Yokohama*

Selama lebih dari 5 detik, akhirnya Riou dan Saburo (juga Dice. Jangan lupakan dia) sampai di istana. Orang-orang di sekitar mereka tampak memperhatikan kemesraan mereka dengan tatapan kagum.

Saburo: Ri-Riou-san ... /////

Riou: Hm?

Saburo: Ki-kita sudah sampai di istanamu, bukan? Bisakah kau turunkan aku?

Riou: Tidak.

Saburo: Kenapa?

Riou: Aku hanya ingin menggendongmu. Entah kenapa, tubuhmu terasa pas dalam dekapanku *bisik* Aku tak akan pernah melepaskanmu ...

Saburo: *blushing*

Dice: Mereka kalau bucin udah berasa kayak dunia milik berdua dan yang lain ngontrak -_-

Jyuto: Riou! Aku mencarimu kemana-mana! *deketin Riou*

Riou: Aku tidak mencarimu.

Jyuto: *liat Saburo* Sebentar, siapa dia? Anak siapa yang kau bawa?

Riou: Bukan anak siapa, tapi justru dialah yang akan menjadi ibu dari anak-anakku.

Jyuto: ...

Dice: ...

Saburo: /////

Jyakurai: Ah, kalian ada disini rupanya *deketin anak anaknya*

Riou & Jyuto: Papa!

Jyakurai: *liat Saburo* Riou ...

Riou: *turunin Saburo* Pa, perkenalkan. Dia Saburo, teman lamaku waktu SMA. Tadi aku bertemu dengannya di pantai ketika dia kesandung pasir.

Jyuto: Baru tahu pasir bisa bikin orang tersandung -_-

Jyakurai: Oh ... *senyum* Selamat datang di istana kami. Riou, berikan pelayanan terbaik pada temanmu ini.

Riou: Siap, papa! *hormat ala tentara* Bahkan aku akan memberikan pelayanan tambahan untuk dia!

Saburo: /////

Jyakurai: Tapi sebelum itu, ada yang ingin papa bicarakan denganmu.

Riou: Apa?

Jyuto: Saburo-kun dan kau pria gembel baju hijau disana *nunjuk Dice* Kau kakaknya Saburo-kun kan? Ayo aku antar ke ruang makan.

Saburo: Ah, i-iya ...

Dice: Asiikkk!! *riang*

Jyuto mengantar Saburo dan Dice ke ruang makan. Sementara Jyuto dan Dice asik mengobrol, di belakang mereka Saburo sempat menoleh sebentar ke Riou. Ia sedikit curiga saat meliha wajah Riou yang memucat. Ada apa?

Riou: *kaget* Apa?!

Jyakurai: Ya. Keputusan papa sudah bulat. Beberapa hari lagi, kau akan menikah dengan Doppo-kun.

Riou: Ta-tapi, kenapa?!

Jyakurai: Ternyata Doppo-kun menyukaimu. Ayahnya barusan menelfon papa dan kami membicarakan tentang pernikahan kalian.

Riou: Kenapa harus aku?! Kenapa bukan Jyuto?! Kenapa Spongebon warnanya kuning?!

Jyakurai: Karena saya suka warna kuning dan rambutmu harus warna kuning.

Bagaimanakah nasib kisah cinta Riou dan Saburo? Benarkah Spongebob sudah jadian dengan Patrick Star? *lah opo iki*

TBC

THE LITTLE MERMAN (ver HYPMIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang