Aksara demi aksara terbaca
Desir angin terasa sepoi
Alangkah baik tuan ada
Disini anggrek telah matiBohong bila tak terlintas
Rasa bimbang tentu ada batas
Jangan sampai ego ada diatas
Biarlah renjana itu bebasJangan sampai tuan terlena
Dengan semua yang hadir
Jangan sampai ada lara
Walau datang disaat terakhirPupus dilema untuk sukma
Riuh debur ombak dengan angkasa
Pinta semua untuk ada
Jangan sampai semua muksaLangkah kaki tersendat tiba
Ada yang terganjal didalam
Biarlah tuan merana
Tapi jangan tenggelamKelopak larut dalam sendu
Tangkai hancur tanpa pilu
Semua yang ada hanya layu
Bahkan sendiri hanya rinduBolehkah saya tanya,
Apakah tuan rindu?
YOU ARE READING
Rasa
Poetry"Semuanya berbeda. Karena, hati tak pernah sependapat." ---------------- Berisi sajak atau apalah. Yang kebanyakan terlalu menye-menye buat dibaca. Tapi kalo tertarik silahkan dibaca: v Mungkin aja suka: )