eps 3

786 49 1
                                    

"Ah maaf, apa kalian telah menunggu lama?aku harus mengajari cara bermain memasak ramuan kepada manager kalian"Pemuda itu mendudukkan dirinya di sebelah jimin dan suga

"Tak apa" jawab ketujuh orang itu serempak

Pemuda itu sontak menatap setiap member satu per satu, ia menatap setiap member dengan tajam, tapi masih dengan senyuman ramah diwajahnya

"Sebelum memulai permainan, apakah kalian benar benar yakin ingin memainkan permainan ini? Apapu resikonya?" Ia bertanya kepada bangtan

"Memang resikonya apa?" Jimin bertanya dengan pelan, entah kenapa saat ini jantungnya berdegup kencang

"Aku tidak tahu" jawab sang pemuda itu sambil menoleh ke arah jimin, dan jawaban itu sontak membuat semua member bts terkejut

Jadi tidak ada yang tahu resikonya?

Entah kenapa mereka semua gugup dan sedikit tidak yakin akan permainan ini

"eiyyy... jangan pasang wajah takut begitu, jikalau resikonya baik bagaimana? Positif thinking saja" kata pemuda itu sambil terkekeh dan menepuk pundak jimin di sebelahnya yang terlihat kaku

"Ehm, ok baiklah kami siap" kata rapmon memulai, sontak semua member bagai terhipnotis, mereka semua menganggukkan kepala yakin

"Jadi seperti apa permainannya?" Kata suga sambil menatap sang pemuda yang sekarang sedang fokus membuka permainannya

"Jadi...., akan kujelaskan bagaimana cara memainkannya, game ini seperti monopoli, sangat mirip dengan monopoli" kata pemuda itu sambil melirik ke arah member bangtan

"Jadi letak keajaibannya ada dimana?" Jimin heran karna itu hanya permainan monopoli biasa

"Kalian akan tahu saat kalian memainkannya" kata pemuda itu sambil menatap ke arah jimin

"Ah ngomong ngomong, perutku sakit sekali, aku habis makan samyang tadi, dan sekarang aku sangat mules, bolehkah aku ke toilet sebentar? Kalian mainkan saja dulu permainannya, ini sama dengan monopoli kok cara bermainnya" lanjut pemuda tersebut, ia berkata sambil memegangi perutnya, wajah nya juga terlihat sangat melas karna menahan pup

"Eoh, ke toilet lah" member bts mengatakan itu karna kasihan melihat wajah pemuda itu seperti orang ingin kepecirit

"Waw bts kalian baik sekali, tunggu sebentar ya aku akan kembali, kalian mainkan saja dulu itu" ia berjalan dengan agak tergesa menuju toiletnya yang berada di luar ruangan

"Tu-tunggu" sang maknae yang sedari tadi diam, tiba tiba berkata, yang mana kala membuat pemuda itu ikut berhenti dan membalikkan badannya ke para member bts

"Iya ada apa?" Pemuda itu bertanya dengan raut pucat, sepertinya ia sudah di pucuk kebelet

"Disini ada tulisan aether besar, apa itu?" Jungkook menunjuk sebuah tulisan besar bertuliskan 'aether' di papan monopoli itu

"Ah itu hanya nama merek" pemuda itu menjawab dengan santai yang membuat para member bts mengangguk mengerti

"Baiklah, aku tinggal sebentar ya, aku sudah- pret aduh! Maaf, AKU SUDAH TIDAK TAHAN!!" pemuda itu lari sekencangnya menuju toilet rumahnya

Ketujuh member bts pun cengo tidak tahu apa yang harus dilakukan

"Ayo kita mulai hyung" sahut jimin, yang dibalas anggukkan oleh setiap member

"Siapa yang mengocok duluan?" Seokjin mengambil dua dadu dari plastik, ia kemudia menyerahkan kepada member bts

"Aku saja!" Jungkook berkata dengan lantang dan berani

Magic Shop☆Where stories live. Discover now