열두. Still hurt

1.3K 92 6
                                    

Daniel dan Hoseok masih dalam tanganan dari rumah sakit. Beberapa keluarga besar mereka yang berada di indonesia juga tak segan melihat keadaan saudara-nya itu.

Tapi memang ruangan Hoseok dan daniel itu berbeda. Ruangan Hoseok masih penuh mesin pemulihan. Sedangkan Daniel hanya diinfus. Bahkan ga sedikit juga ada MABA dari kampus nya daniel yang dateng:(

"Bunda? Ayah? Haloo! bundaa?!" Disaat salah satu dari mereka mengangkat Semuanya heboh dan sangat khawatir..

"Ayah ibu! Tolong jawa- Dimatikan lagi.." Salah satu nya kecewa. Apa ini menandakan bahwa mereka harus ke jepang melihat kabar orang tuanya? Namun UN akan datang sebentar lagi. Sepertinya harus ditunda dulu.

Lagipula Cuaca sekarang sedang sangat amatlah labil untuk diperkirakan. Jadi, Ingin pergi juga takut kenapa-napa, Karena jika ada kesalahan teknik sedikit saja akan terbawa lah nyawa mereka.

"Sudah lah, Yoongi. Jangan berisik dulu. Kecuali kau mau keluar" Yoongi mengangguk paham. Ia jujur, Benar-benar khawatir untuk saat ini

"HYUNG HYUNG! ITU ADA AYAH DAN BUNDA!" Teriak daehwi sambil menunjuk keluar ruangan "Miapa?! Stt ssttt" Si Jaehwan yang panik malah nenangin dirinya sendiri kan

"Assalamu'alaikum, Anak bunda semuaa" Ucap bunda dengan sangat senang dan meluk anak-anaknya "Ya allah anak-anakku udah dewasa semua ya Allah"

"Iyaa bun! Ewaan kangen anett ama bunda" Jaehwan mah kalo udah sama Emaknya kek anak ayam gitu loh. Sok kiyowo

"Lara manaa anak bunda?" Yoongi segera menjawab "Lagi beli makan bareng jinyoung sama kwanlen bun"

Bunda ber-oh ria lalu kearah kasur Daniel terbaring, Ia masih terbaring lemah. Mungkin masih dikasih bius. Soalnya kan lukanya banyak tapi ga parah.

"Assalamu'alaikum" Ucap lara yang masih belum tahu bahwa ibunya sudah datang "Wa'alaikum anakku tercinta untj"

Lara berlari kearah bundanya dan memeluknya. Tanda rindu berat, Lara sudah tak bertemu bunda nya selama 6 bulan. Karena bulan kemarin ia belum sempat ikut ke jepang bersama para Abangnya.

"Bunda ga bilang sama lara kalau mau pulang?! Bunda jahaat! Lara udah cemas tau" Lara memundurkan wajaahnya untuk melihat wajah ibunda. Bunda pun tersenyum manis "Iya maafin bunda yaa"

Lara menngangguk. Lalu mengeluarkan makanan untuk 7 orang..

🔸🔸🔸

"Da- Daniel? Penyakit daniel?"

Minhyun bingung dengan apa yang dokter jelaskan tadi. Maksudnya penyakit daniel apa? Selama ini daniel nyembunyiin penyakitnya kah?

"Iya, Dia punya penyakit [        ]. Itu kambuh disaat satu titik terkena serangan. Saya harap kalian tabah jika suatu saat Daniel [         ]"

*Authornya ngerahasiain gaes*

Minhyun mengangguk mengerti. Bagaimana adiknya bisa punya penyakit seberat ini?

"Sembunyiin dari yang lain dulu ya bang" Lara memeluk Minhyun. Minhyun mengangguk dan membalas pelukan lara. Namun bukan Lara jika tak menjahili abang-abangnya

"Yah abang baperan niih hahah" Minhyun tertawa. Ia menggelitik perut adiknya itu "Hahah udah bang ya allah gelii"

Minhyun masih tertawa senang pun dapat teguran dari seorang wanita. Entah itu siapa(?) Mungkin suster di rumah sakit ini

"Mas jangan berisik ya" Lara sadar lalu melet kearah minhyun "Tuuh bang jangan berisik" Minhyun mengalihkan wajahnya. Males dia kalau udah ladenin Lara yang kayak gini.


"Mas nya dari pasien Daniel ya?"

tebese.
maaf pendek:( aku bener2 mumet buat cerita ini. tapi aku mau up jugaa.. jadi harap sabar ya kalau aku jarang up

btw ini pendek kan? Maaf banget sekali lagi!!

Abang Bobrok - W1 X BTS X EXO #wattys2019Where stories live. Discover now