22. Pertunangan

51 7 0
                                    

Saat tiara sudah mandi, tiara bersiap-siap untuk menemui ibunya yang sedang berkumpul bersama keluarga dion. Tak hanya keluarga dion, bahkan sepertinya orangtua dion sudah mengundang beberapa orang penting dari kantornya.

Disisi lain, dion melihat tiara datang dengan memakai dress pemberiannya tersenyum tipis dibibirnya. Ingin rasanya dion langsung mengajaknya ke pelaminan, Namum karena umur tiara yang masih terlalu muda jadi orangtua mereka hanya memutuskan untuk membuat pertunangan.

Lalu tiara sampai dihadapan dion, "kak, bagaimana kakak tau ini dress yang aku mau?" tanya tiara sambil melihat mata indah dion.

"Aku hanya menebaknya saja" jawab dion dan memberi senyuman manis untuk tiara, tiara sempat salah tingkah karena itu. Padahal, tiara sering sekali melihat dion tersenyum manis tapi menurut tiara inilah hal yang paling jarang ditongolkan dion untuk tersenyum lebih manis.

"Terimakasih kak" balas tiara tersenyum manis memperlihatkan gigi gingsulnya.

"Ga ush terimakasih, karena sebagian yang kamu mau itu adalah tugasku untuk mendapatkan apa yang kamu mau" inilah ucapan dion yang membuat pipi tiara semakin panas.

Dion hanya terkikih melihat pipi tiara begitu, sampai-sampai tiara mencubit lengan dion  "Ihhh, kakak mah loh!" kata tiara.

"Oke semuanya tolong perhatian sebentar" kata mc.

"Selamat datang di pertunangan Dion Syahputra anak dari tn. Chandra dan ny. Aisyah dengan Tiara Putri anak dari tn. Juni alm dan ny. Fitri Sekarang"

"Berdirinya saya disini ingin memberitahukan susunan acara, yang pertama sambutan bagi orangtua dion dan tiara harap menduduki meja bagian depan untuk memulainya. Beserta dion dan tiara harap duduk di dua kursi dekat dengan saksi.

Yang kedua, pemasangan cincin. Yang pertama akan dilakukan oleh dion untuk tiara dan sebaliknya tiara untuk dion.

Yang ketiga, doa bersama untuk kelanggengan dion dan tiara. Yang terakhir adalah penutup dan mari kita buka acara ini dengan membaca basmalah"

"Bismillahirohmani rohim" sontak semua orang yang berada di tempat pertunangan.

Saat dion hendak memasang kan cincin ke tiara. Dion teringat dengan satu orang, ia menyebutkan nama itu saat ingin memasang cincin ke jari manis tiara.

Tiara berusaha agar senormal mungkin, dion tidak mengerti apa yang tidak ia ingat sampai-sampai ia jadi begini. Tiara yang memandang dion sedikit jeran karena sedari tadi jari dion yang ingin memasukan cincin ke tiara malah hanya diam ditempat dan, "kak? you fine?" tanya tiara sedikit gelisah karena wajah dion sedikit berubah.

"Hmm, im fine" menjawab itu dengan memasukan cincin ke jari manis tiara,tiara tersenyum lebar dan dion membalas senyum itu.

Akhirnya pada sampai dengan acara penutup, mereka disuruh untuk langsung melahap makanan yang telah disediakan.

"Congrat friend!" ucapan seseorang dari belakang dion, dan dion terkejut.
'Kenapa wanita itu ada disini?' batin dion.

"Hmm" jawab dion cuek.

"Perkenalkan, nama saya jessie lounars. Panggil jesi" kata jessie sambil menyodorkan tangan untuk bersaliman dengan tiara, tiara sempat terkejut juga mendengar nama itu tapi tiara langsung membalas tangannya dan tentunya tiara tersenyum meskipun banyak teka-teki yang berada dalam dirinya.

'Sepertinya aku pernah bertemu dengannya, tapi dimana?' batin tiara.

"Jangan dipikirkan, mari kita nikmati" bisikan dion mampu menggugah Tiara saat melamun.

Saat tiara lanjut makan dengan dion jessie pergi dengan mata memincing kearah tiara dengan licik, layaknya jessie bertemu dengan musuh lamanya yang sedang diincar.
'Tunggulah waktunya baby!' batin jessie

My Great Life [Completed] (#Wattys 2020)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang