setiap orang pasti menginginkan seseorang yang istimewa dalam kehidupannya.namun bagi Alesya farhani,dia tidak perlukan itu,bagi dia,kawan itu tidak penting.Dia lebih suka buat hal sendiri dan bersendirian.Dia juga bosan dengan kehidupannya yang sam...
Pedih....ya..itu yang dirasakan oleh Fasya sekarang.Dia tahu dia yang salah,selama ini dia menyimpan satu kisah silam yang pahit dan kisah itu hanya dia pendam sahaja. "Alesya...saya tahu saya yang salah tapi takkan awak tiada ruang untuk terima saya lagi sebagai kawan....saya minta maaf sangat....tolonglah....hanya awak ja kawan yang saya ada....."rayu gadis itu dengan tangisannya "Tak!saya takkan terima awak sebagai kawan saya lagi,Fasya...selama ini awak kawan dengan saya hanya perkara itu ja?selama ini awak tak ikhlaslah kan kawan dengan saya...Fasya?hah,Jawab!"lantang sungguh orang yang bernama Alesya menjerit "Ya,saya kawan dengan awak hanya sebab itu tapi itu dulu, sekarang saya ikhlas kawan dengan awak...Alesya...janganlah begini..."ujar Fasya yang masih bersisa dengan tangisannya "Sudalah,Fasya!saya tidak mau dengar lagi alasan awak ni!"pintas saja Alesya memotong percakapan Fasya. "Alesya..."belum sempat Fasya menghabiskan saki baki kata-katanya, Alesya menyambung lagi... "SUDAH! awak dengar sini,mulai sekarang, awak bukan rakan sejati saya lagi,Fasya Nurin Bagai pecah sahaja pembulu darah Fasya ketika mendengar ayat yang pedih dari rakan baiknya sendiri... Pantas, Alesya meninggalkan Fasya yang bersendirian tanpa sekelumit belas kasihan bersama rakannya itu... Seketika,Fasya jatuh melorot dan kedengaran tangisannya yang amat memilukan..Dia tidak tahu akan nasibnya selepas ini... "Alesya...saya minta maaf..ya,betul..saya bukan rakan sejati awak lagi...minta maaf dan terima kasih untuk selama ini..."bisik Fasya dalam hati. Di situ,Fasya menghamburkan air matanya yang ditahan dari tadi.Fasya menangis bersendirian...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Maafkan saya......saya rakan yang paling teruk...."bisik kata-kata terakhir Fasya
