Tetangga (2)

1.5K 186 1
                                    

Mark As Your Tetangga (2)

****

Udah hampir 4 hari setelah Xiaojun tau kalo aku masang foto Mark di wallpaper hp ku.

Aku masih blom bisa menyimpulkan kalo aku bener-bener suka sama dia.

Oke, aku ngaku, aku ada sedikit perasaan ke Mark.

Tapi, alasan ku untuk pasang fotonya di wallpaper hp ku bukan itu aja.

Alasannya itu karena waktu itu aku ulang tahun, dan Mark ngasih coklat, dan bang Yuta foto.

Jadi alasan ku karena di foto itu, aku keliatan lebih cantik tau! Ya walau karena Mark juga.

Tapi seenggaknya alasan ku buat pasang foto itu bukan hanya karena ada Mark nya.

"Bang, aing laper."

Bang Yuta melihat ku, ralat, hanya melirik lalu menatap balik laptopnya.

Tau gak sih, dari tadi aku di ruang tamu sama bang Yuta. Aku udah koprol, guling-guling, tetep aja dia masa bodo.

Aku mendecak, "Tega banget sih! Adeknya lho ini!"

"Adek tapi sering bohong?"

Itu sindiran?

Aku mengernyit, "Bohong apaan?"

"Lo demen kan sama si bule?"

Kok tau?! Wah, Xiaojun nih pasti!

Aku diam beberapa detik sebelum mengangguk pelan, "Jangan kasih tau dia, bang."

"Gak di kasih tau juga dia udah tau."

Aku menghela nafas, "Bang, gue kangen mama."

Random banget ya?

Bang Yuta ikut menghela nafas, "Gue juga."

Aku lalu nyender ke pundak bang Yuta, "Mama kenapa sih tega banget? Anaknya ditinggalin?"

Bang Yuta mengelus kepalaku, "Namanya udah takdir. Mau gimana lagi? Besok mau ke makam mama?"

Aku ngangguk, "Mau."

"Lia.."

"Hm?"

Bang Yuta menatapku, "Kamu tau abang udah punya pacar?"

Aku mengangguk, "Tau kok. Kenapa?"

"Aku mau nikah dek. Tabungan abang dari 3 tahun lalu udah cukup. Apalagi abang udah kerja lama."

Mataku berkaca-kaca, aku gak rela bang Yuta nikah.

Gini, emang, bang Yuta orangnya tuh ceplas ceplos, orangnya kadang tuh ngeselin banget. Tapi bang Yuta orangnya pekerja keras, dia punya otak pinter banget.

"Lho? Kok nangis?"

Aku menggeleng, "Gak rela bang Yuta nikah. Pasti Lia ditinggal."

"Hei, pacar abang siapa?"

Aku mengernyit, "Pacar sendiri lupa?"

"Bukan. Lia sebut namanya."

"Kak Sorn."

Bang Yuta ngangguk, "Lia kenal Sorn orangnya gimana?"

"Kak Sorn orangnya.. Baik, trus sayang sama Lia, perhatian, penyayang."

mark as your ft. mark leeМесто, где живут истории. Откройте их для себя