Chapter 02

33.1K 2.2K 141
                                    

Oee Oee

Jisung membuka matanya saat mendengar suara tangisan, kemudian ia sedikit menyipitkan matanya karena sinar matahari yang menyilaukan matanya

Oeee oee

"Huaaa icung masih ngantuk"rengek Jisung sambil berguling-guling di atas kasur

Dengan malas Jisung bangun dari atas kasur dan beranjak keluar, menuju kamar Jian dan Jena

Oee Oee

"Aduh sabar dong Jian"

Mendengar suara Heejin, rasa ngantuk Jisung langsung hilang berganti dengan mata berbinar

"Tumben pagi-pagi udah datang?"tanya Jisung girang sambil menghampiri Heejin yang sedang berada di dapur

"Gue mau ambil berkas gue yang kemaren ketinggalan"

"Oh"jawab Jisung sedikit mencuatkan bibirnya

"Kenapa? Berharap gue kesini buat ketemu lo doang?" tanya Heejin sambil berjalan ke kamar Jian dan Jena, ia sudah selesai membuat susu untuk Jian

"Iya"kata Jisung sambil mengekori Heejin

Tanpa Jisung ketahui, Heejin tersenyum di depannya

"Aku sempat lihat loh isi berkas nya."kata Jisung nyaring kembali menyindir lagi

Senyum Heejin menghilang begitu saja. Ia berhenti dan berbalik.

"Gue sama sekali gak pernah kontakan lagi sama Wonwoo, Sung. Beneran."kata Heejin mencoba menjelaskan

Hening.

Jisung seolah tuli tidal menjawab. Ia malah sibuk mengembangkan pipinya.



Heejin mendengus dan berdehem mencoba mencairkan suasana, "Lo biasanya emang selalu bangun jam segini?"

"Hm. Aku belakangan ini selalu tidur malam, soalnya Jian sama Jena susah tidur tiap malam"kata Jisung sedikit memberi kode ke Heejin

Tapi Heejin tidak menerima kode itu

"Ohya?"Jisung berdecak kesal, bukan itu jawaban yang ia inginkan

"Habis ini kamu mau langsung ke kantor?"Heejin ngangguk

"Aku anterin ya?"

"No, lo aja belom mandi"

"Aku mandi ga lama kok, aku anterin ya?"

"Gue bawa mobil"

"Gapapa jadi nanti kamu punya alasan buat ke sini"

Heejin melirik pada Jisung yang ngotot mau nganterin, ia menipiskan bibir menahan senyum.

"Yauda iya"

---

"Nah dah sampai"

Tlek

Heejin membuka seatbelt

"nanti aku jemput lagi ya"kata Jisung sebelum Heejin beranjak keluar

"gausah, gue pulangnya bakal malem"

Jisung menggeleng cepat, "justru karena kamu pulang nya malam makanya aku jemput"

"iyadeh"

Heejin berniat membuka pintu mobil tapi Jisung menahan tangannya, "apalagi?"

Jisung nyengir, "nanti makan siang berdua bisa?"

Heejin tampak berpikir sebentar, "nanti aku- gue kabarin"

Young Dad ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang