Chapter[5] But Who?

235 25 8
                                    

—SEOUL—

Sulit untuk melihat siapa sebenarnya yang melakukan hal ini.

Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa semua ini menunjukkan bahwa Eunji masih hidup?

Siapa dibalik semua ini?

"Satu... Duaa... Tigaa.. Mulai!"

Musik mulai mengisi ruangan dan Jieun  menggerakkan tubuhnya kesana dan kemari.

Taehyung hanya melihanya.. Bagaimana seorang gadis yang terlihat polos bahkan wajah yang mirip seperti Eunji bisa melakukan hal seperti itu?

"Hyung.. Jimin hyung tidak ada,, dia kemana?" tanya Jungkook kepada Taehyung.

"Aku juga tidak melihatnya dari pagi,, dia kemana sebenarnya?" ujar Taehyung.

Ting!

Aku akan kembali pukul 3 sore.. Aku sedang bersama temanku

-Jiminhyung

"Woah! Pas sekali! Lihat Jimin hyung mengirimi aku pesan.. Hahaha" heboh Jungkook.

"Jieun-ssi... Bisakah kita bicara? Hanya berdua.. Aku tunggu di rooftop" ujar Taehyung.

Jieun melihat punggung Taehyung yang sudah mulai menjauh darinya,, ia bingung.

Jungkook hanya melihat keduanya dengan aneh.

Jieun membuka pintu rooftop dan melihat Taehyung menatapnya balik dengan tatapan tajam.

Jieun berjalan mendekati Taehyung dan dengan kasarnya,, Taehyung mendorong tubuh Jieun hingga membentur dinding.

"Jujur kepadaku! Kau kan sebenarnya dibalik semua ini!" teriak Taehyung.

"A-a-apa maksudmu? Dibalik apa?" bingung Jieun gelagapan.

"Katakan padaku! Apa tujuanmu melakukan ini!?" geram Taehyung.

"Aku tidak melakukan apapun kepada Eunji!" Jieun segera menutup mulutnya,, ia terkejut dengan apa yang ia ucapkan.

Taehyung terdiam,, apa yang dikatakan Jieun?

"A-apa? Apa katamu!! Katakan dengan benar bedebah!" teriak Taehyung emosi.

Jieun terisak,, ia harus apa? Mengatakan yang sebenarnya atau bagaimana?

"Katakan Jieun-ssi.. Kumohon" lirih Taehyung.

Jieun menatap mata Taehyung dengan terkejut,, bagaimana bisa Taehyung menjadi lemah didepannya?

"Aku minta maaf... Eunji pergi... I-i-itu karna.. Aku" isak Jieun.

Taehyung memundurkan langkahnya,, ia terkejut,, bahkan sangat terkejut.

"Apa maksudnya Jieun?"

"Maafkan aku... Aku memberikan obat untuk Eunji,, dan aku tidak tahu jika Eunji mengalami kerusakkan ginjal... Bahkan aku menyesal saat tau Eunji mendonorkan ginjalnya.. Maafkan aku.." lirih Jieun.

"BRENGSEK!! BERANINYA KAU!!" teriak Taehyung dengan mengangkat tangannya dan mengarahkannya kepada Jieun.

"Hyung! Hajima!!" cegah Jungkook dengan memeluk Taehyung dari belakang.

Jungkook membawa tubuh Taehyung menjauh dari Jieun yang menangis.

"Lepaskan aku! Biarkan aku memberikannya hukuman!!! Biarkan dia merasakan apa yang Eunji rasakan!!! Kau itu teman bedebah! Bagaimana bisa seorang teman melakukan ituu bajingan!!!" teriak Taehyung sambil memberontak.

"Dia menyesal Taehyung.. Dia tidak berniat membunuh Eunji" ucap Jimin.

"Sejak kapan kau datang? Dan kenapa kau membelanya Jimin!" kesal Taehyung.

"Aku ini hyungmuu Taehyung! Dia mengatakan jika ia menyesal,, jadi percuma kau marah sekarang.. Semuanya sudah terjadi" ujar Jimin.

Jimin mengajak Jieun keluar,, ia menatap Jungkook untuk menyuruhnya menenangkan Taehyung.

"Ada apa dengan Jimin hyung?" lirih Jungkook.

Jieun tersenyum dengan sinis,, bahkan Jimin melihat senyuman itu.

"Kau bisa pulang.. Apa perlu ku antar?" tanya Jimin tersenyum.

"Tidak.. Aku baik-baik saja.. Dan kau datang tepat waktu Oppa" senyum Jieun.

"Yeah.. Untung Taehyung belum memukulmu.." ujar Jimin.

"Baiklah.. Aku duluan"

"Taehyung benar-benar keterlaluan.. Bagaimana bisa ia mau memukul perempuan? Bocah itu.. Untung saja aku datang tepat waktu,, jika tidak? Auhh aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti" ujar Jimin.

"Kau merencanakan sesuatu dengannya?" ucap Yoongi membuat Jimin membeku.

"Mwo!? Kau gila hyung? Tidak mungkin!" jawab Jimin.

"Hey aku hanya bertanya, kenapa kau sangat terkejut?" ujar Yoongi.

"Jelas saja aku terkejut.. Hyung datang dari mana? Aku curiga denganmu" jawab Jimin dengan mata yang menyipit.

"Aku dipanggil Hoseok,, pergilah cepat" lirih Yoongi meninggalkan Jimin.

Setelah Jimin pergi,, Yoongi membalikan tubuhnya dan melihat Jimin yang mulai menjauh.

"Aku dengar semuanya Jimin-ie.. Apa yang sebenarnya kau lakukan?" lirih Yoongi

Ting!

Kau sedang bermain-main rupanya.. Hey Min Yoongi.. Jangan terlalu gegabah dengan ini.. Ayo main bersama

-××

"Apa-apaan ini!?" kaget Yoongi,, ia melihat sekitar, tak ada orang satupun.

"Yoongi.. Sedang apa kau disini? Jisoo Noona berdiri didepan dari tadi.. Kau ini" ujar Seokjin berhasil membuyarkan lamunan Yoongi.

Ting!

Kau hebat! Temui aku jika kau bisa hahaha.. Kau akan kalah

-××

"Ini gila.. Siapa sebenarnya dia? Dan tak mungkin hanya satu orang" lirih Yoongi.

"Apa kabar Yoongi? Lama tidak melihatmu.." ujar Jisoo dengan senyumnya.

"Hey Noona.. Kau yang menghilang selama ini hahaha" jawab Yoongi.

"Eoh! Noona! Lama sekali tak bertemu" ujar Jungkook.

"Kau terlihat tampan Jungkook.. Hahaha dan Taehyung.. Ada apa denganmu?" tanya Jisoo

Taehyung melihat Jisoo dengan malas dan berjalan melewati mereka semua.

"Jungkook ada apa dengan dia?" tanya Seokjin.

"Molla.. Hyung aku duluan.. Noona sampai jumpa.." ujar Jungkook.

"Baiklah.. Aku duluan.. Ayo Seokjin,, kita harus menemui Pd-nim" Ajak Jisoo.

"Apakah Jisoo Noona juga pelakunya?" lirih Yoongi.

—TBC—
Vote and Comment.. Guyss hargailah cerita abal-abal ini wkwkw.

See Youu again!

My Day 3 [KTH]🔐Where stories live. Discover now