9

20.8K 1K 196
                                    

MAKASIH BANGET BUAT SEMUA NYA YANG MASIH BACA DAN KOMEN SERTA VOTE , SORGA DAH BUAT KALIAN
😘😘😘😘
......................................................................................

Sunyi jalanan berkabut , aku bediri mematung di pinggir jembatan yang di bawah nya sangatlah terjal , hanya aku sendiri disini , dingin yang menjalar kulit,  wangi amis darah dimana mana , betapa terkejutnya aku melihat ratusan mayat bersimbah darah , dan entah datang dari mana disana berdiri dua orang yang memegang samurai mebelakangiku , aku tak tahu siapa mereka berdua , tiba tiba segerombolan orang yang menyerang dua pria bersamurai itu , aku takut bukan main , seperti melihat pembantaian , semua orang tadi mati semua ter tebas , suasana yang tadinya dingin , kini menjadi panas , membuat keringatku bercucuran , dua orang itu bersimbah darah dari musuhnya  , lalu kedua pria pembunuh keji itu berjalan mendekat ke arahku , dadaku bedegub kencang , takutku makin menjadi , aku gemetaran mau menjerit tapi suaraku tidak keluar

To.......lloo.......ng 

"YIN BANGUUUUN DEK BANGUUUN YIN "

Mataku terbuka , keringatku bercucuran , syukurlah , ternyata hanya mimpi

Badanku di peluk oleh abang Dirga penuh perlindungan

"Mimpi apa kamu YIN ? "

tunggu , YIN ? Setahuku hanya ibu dan ayahku saja yang memanggilku dengan sebutan YIN, karena aku masih kecil tidak dapat menyebut huruf R dengan baik , maka aku mengatakan namaku kala itu YINTO , maka dari itulah ibu dan ayah suka memanggilku dengan sebutan YIN

"Bang Dirga tahu dari mana nama kecilku YIN ? "

"Hahaha ga ada , abang cuman asal aja sebut , dengan muka ganteng dan manismu itu , pantas nya kamu di panggil YINTO , bukan RINTO " dia mengacak ngacak rambutku lalu mengecup keningku , dan  turun dari atas kasur

"Sarapanmu sudah abang siapin dek , abang mandi dulu yah , atau kamu mau ikut sekalian kita buat anak di kamar mandi ?" Candanya sambil membuka baju

Lalu mebuka celana

Dan kini hanya tertinggal celana dalam nya

Itu rudal benar benar ngeri besar nya

Dia mengelusnya dan si rudal sudah berdiri

Dan  kini abang Dirga sudah melepas celana dalam nya

Wah wah pertanda buruk nih

"Yuk dek , mandi bareng " binal sekali gaya nya

"Abang mau cari kesempatan yah , disaat aku galau ditolak cinta , malah abang mau perkosa aku , mana itu nya segede gitu , OGAH " bisa sobek belah tujuh nih pantat

" hahaha mana mungkin , tapi kalau kamu mau abang perkosa , babang Dirga mu ga bisa nolak " makin binal saja gayanya

Ku lempar dia pakai bantal

"Mandi sana dasar mesum "

Lalu si abang Dirga hanya tertawa dan masuk kekamar mandi ,

TUNGGU

GW DIMANA NIH ?

Ternyata Bang Dirga membawaku ke sebuah villa di daerah nusa dua dengan view laut luas diluar jendela  sana

MY BODYGUARD Onde histórias criam vida. Descubra agora