villain. - changlix [disc.]

2.

setelah mating itu, felix makin tidak bisa jauh dari changbin.

seperti contohnya ketika changbin kebetulan tidak ada kelas, alias libur. felix akan seharian penuh menempel pada changbin.

jika ditanya kenapa, jawaban felix adalah suka. aroma alami yang menguar dari tubuh changbin sudah bercampur dengan aroma tubuh milik felix.

padahal changbin saja tidak tahu aroma tubuhnya seperti apa. dia hanya tau wangi parfum yang selama ini ia pakai saja.

hanya felix dan hyunjin yang tahu perihal aroma tubuh.

"kak changbin wangi," kata felix sambil mengendusi leher changbin yang sedang asyik menonton televisi.

"aku belum mandi, felix," changbin menjawab acuh. benar, kok. dia ini belum mandi dari pagi-ralat dari kemarin.

dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 3 sore. dan felix masih tetap menempel pada changbin seperti perangko dan terus berkata bahwa changbin itu wangi.

"tetep wangi. wangi kita."

changbin tersenyum kecil. wangi kita katanya. duh, changbin gemas sekali.

"fel,"

"ya?"

changbin diam sebentar, sambil tetap memandangi layar televisi yang datar. sedatar ekspresi wajahnya.

"aku penasaran, wangi kita tuh kayak apa," kata changbin.

felix diam. "makanya kakak lahir jadi hybrid biar bisa ngendusin kayak aku sama hyunjin."

changbin memutar bola matanya malas. masa reinkarnasi jadi hybrid? seumur-umur tahu tentang yang namanya hybrid, changbin belum pernah dengar yang namanya hybrid akan menjadi pihak atas.

ya tidak menutup kemungkinan juga sih. tapi kan, changbin belum pernah bertemu top hybrid.

mungkin jika suatu saat bertemu, changbin akan berdoa untuk direinkarnasi menjadi seorang hybrid yang berada dipihak atas.

"emangnya enak jadi hybrid?" changbin bertanya. kali ini dia memutar tubuhnya agar bisa berhadapan dengan felix.

felix berpikir, "gak enak sih."

"kenapa?"

"sakit kalau heat. apalagi kalau kak changbin gak ada. mau mati rasanya."

changbin meringis ketika mendengar penuturan felix barusan.

"tapi aku gak pernah nyesel diciptain jadi hybrid," changbin mengangkat alisnya kali ini. "soalnya aku ketemu sama kak changbin."

felix jujur. ia tidak sepenuhnya menyesal diciptakan minho sebagai seorang hybrid. meski kadang felix harus tersiksa sendiri, tapi rasa bahagianya jauh lebih besar.

semua itu karena changbin.