2. Suka mancing

612 109 13
                                    

Agustus,2017

Anna atau biasa disebut Kiranna adalah gadis kelahiran tahun 2000 yang sangat membenci brokoli, seringnya ia absen memakan sayuran itu. Tapi Abangnya, selalu mencegah ke-absenannya dengan iseng menaruh brokoli dalam kroket kesukannya. Toh, Anna tak akan pernah tahu bahwa selama ini kroket buatan abangnya diam diam ada hal yang ia benci.

"Saya berjanji"

Riuh suara tepuk tangan memenuhi ruangan aula sekolah SMA Sinar Cempaka. Anna dilantik menjadi Ketua Osis untuk menggantikan jabatan periode sebelumnya.

Beda dengan sekolah lain, jika pelantikan anggota osis baru tak perlu membawa keluarga atau kerabat calon pengurus osis. Di SMA Sinar Cempaka ini adalah sebuah keharusan agar keluarga juga ikut mengapresiasi dan mengetahui prestasi calon anggota osis periode baru.

"Selamat ya, adiknya abang paling dekil!"

Johnny, kelahiran tahun 1995. Jarak 5 tahun tak membuat jarak realita mereka semakin jauh. Justru sang Abang yang memang sudah memiliki kewajiban menjaga, selalu protektif pada adik perempuan satu satunya.

"Awas aja waktu gue udah menjabat banyak yang bilang kinclong" sela Anna, "Gak mungkin, ketua osis bakal sering dekil. mondar mandir masa mau touch up dulu? tuman atuh" Johnny tertawa lepas.

"Siniin bunganya" Anna mengulurkan tangannya, meminta buket bunga yang ada di genggaman Johnny, "Lah emang abang kasi buat kamu? mau abang kasi ke sekretaris kamu yang kinclong tuh"

Johnny menggerakkan dagunya menunjuk gadis yang sedang berfoto dengan teman temannya yang memang bisa disebut golongan hedon di sekolah Anna.

"Siyeon?" tanyanya, Johnny mengangguk cepat dan antusias.

"Tuh pacarnya"

Wajah Johnny menekuk saat tau Siyeon sedang mengambil foto dengan pacarnya yang tampan, sangat serasi dengan Siyeon yang anggun.

"Ah, gausa sedih. Sini foto yuk!" Anna menarik tangan Abangnya.

"DAEHWI SINI FOTOIN!"

Seusai acara pelantikan, guru konseling ingin menemui Anna. Sempat jantungnya berdegup kencang, menimbang apa kesalahan yang ia lakukan sebelum pelantikan.

Lupa membayar hutang di kantin? tentu saja itu urusan pribadi.

"Kiranna Gayatri"

"Bisakah saya mengajukan satu permohonan?"

Anna mengangguk cepat, "Silahkan bu, saya tak akan keberatan"

"Kamu tau dua sisi yang tak pernah menyatu di sekolah ini kan?"

Anna berfikir panjang, bahkan saking gugupnya telapak tangannya sudah basah begitupula rok abu abunya yang sudah kusut ia remas sedari tadi.

"Pikirkan dahulu, kalau kamu sudah paham ibu minta tolong untuk menyatukan mereka tanpa paksaan dengan tulus dari hati yang paling dalam"

Ia makin tak memperhatikan sekitarnya, sudah berapa siswa ia tabrak karena fikirannya yang terlalu melayang dan berpusat pada satu hal. Dua sisi yang tak pernah menyatu.

BUGHH

"GUE GAK CARI MASALAH BANGSAT, LO YANG CARI MASALAH"

Anna mengintip dibalik dinding dekat gang sebelah sekolah, mendapati pacar Siyeon sedang menarik kerah lelaki didepannya hingga badannya terangkat sedikit.

Lelaki didepannya tertawa remeh, "Bukannya temen lo yang duluan hina temen gue?" ia terkekeh, "Katanya, 'anak IPA cupu?' 'mainnya kurang jauh?' 'nikah aja sana lo sama buku?' menurut lo siapa yang mancing duluan? HAH SIAPA?!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DUA SISI.Where stories live. Discover now