Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bruk!
"a-ah maaf ya saya tadi ga liat ada kamu disini, jadi main tabrak aja hehehehe."
Si pemuda mungil mengerutkan dahi pertanda ia bingung.
"apa kamu baik-baik saja? aku menabrakmu cukup kencang." ujar si penabrak bahu.
"a-ah, m-maaf, aku tidak mengerti bahasa Korea." ujar si mungil.
oh?
"ah, begitu, aku bisa berbahasa Jepang. Namaku Junkyu, senang bertemu denganmu." ujar pemuda jangkung itu sembari tersenyum.
"namaku Mashiho, senang bertemu denganmu juga!" ujar si mungil ceria.
"tadi aku berkata maaf, apa kamu baik-baik saja? maafkan aku karna aku tak melihatmu tadi." ujar Junkyu.
"ah tak apa, aku baik. Terimakasih ya. " jawab Mashiho.
"hmm, kamu mau jalan kemana? kok daritadi kamu seperti bingung begitu?" tanya Junkyu. Matanya menelisir ke arah Mashiho yang memakai pakaian hangat, namun bukannya sesuatu yang penting yang ia dapat, malah mendapat fakta bahwa pemuda mungil dihadapannya ini sangat, menggemaskan.
"oh ya, aku kehilangan jejak bundaku. Aku gak tahu dia ada dimana."
"hmm, apa kamu tidak ada alamat yang bisa kulihat?" tanya Junkyu.
"oh ya ada! ini, Tuan." ujar Mashiho sembari mengambil handphonenya disaku.
Junkyu menatap alamat yang tertera dilayar, lalu menggangguk.
"aku tahu itu dimana, mau kuantar? tapi, makan dulu ya? kamu pasti lapar. Gak baik orang manis seperti kamu dibiarkan kelaparan."