My Cute Girl (18 VS 30)

Iri nya Seorang Adik Durhaka

"Gimana kak rasanya setelah 1 bulan jadi istri Ervin?" goda Dika yang menghubungi Cinta melalui telpon
Cinta mendengus jengkel

"Capek gue" jawab Cinta dengan wajah yang letih dan lesu duduk di sova ruang tamu apartement mewah milik Ervin di jerman

"Wow, enak tuh" goda Dika membuat Cinta makin mendengus jengkel

"Enak sih enak, tapi kalau tiap hari ya capek gue" gerutu Cinta jengkel membuat Dika tertawa

"Eh Dek, emang kalau menikah begini ya rasanya, harus gituan tiap malem?" tanya Cinta dengan polosnya membuat Dika tertawa terbahak-bahak

"Ampun deh itu si Ervin, gak ada kerjaan lain apa dia di sana?" tanya Dika disela-sela tertawa

"Sibuk dek si Ervin di sini, kuliah dari pagi sampai sore, tapi kakak gak pernah ngeliat dia kelelahan gitu, itu bocah normal apa nggak sih" tanya Cinta jengkel berharap ada libur sehari saja tanpa melayani keinginan Ervin yang selalu on kalau di rumah

"Ya kakak ngomong lah sama si Ervin, kan kalian sudah menjadi suami istri, semua permasalahan yang menganjal ya harus dibicarain" jelas Dika membuat Cinta mengerutkan kening bingung

"Dek, tumben banget loe ngomongnya rada bener, loe udah tobat jadi adek durhaka? Atau loe kena penyakit yang mematikan?" tebak Cinta membuat Dika mendengus pelan

"Enak aja, ya gue normal kan karena sekarang di rumah gak ada loe, jadi hidup gue aman, tentram, damai dan sentosa" ujar Dika terdengar begitu bahagia membuat Cinta mendengus jengkel

"Rese loe" omel Cinta yang merasa jengkel karena baik Dika maupun ayahnya, kedua pria penting dalam hidupnya itu seolah tidak ada rindu-rindunya pada dirinya membuat kini Cinta merasa curiga kalau dirinya hanyalah anak angkat

"Oh ya si Ervin udah benar-benar tobat tuh?" tanya Dika penasaran dengan kisah rumah tangga kakaknya bersama cowok hobi celap celup seperti Ervin

"Gak tau gue, gue gak sempat ngontrol, siang gue sibuk ngurusin rumah, malam gue sibuk ngelayanin Ervin, kadang gue bingung, gue ini istri atau pembantunya si Ervin sih" ujar Cinta jengkel membuat Dika tidak bisa berhenti tertawa

"Parah loe kak, ya jelas lah loe istrinya Ervin, kalau loe pembantunya Ervin mana sudi Ervin nidurin loe" jelas Dika membuat Cinta mendengus

"Loe gak pernah baca novel atau nonton sinetron ya, majikan yang jatuh cinta sama pembantukan banyak dek" ujar Cinta membuat Dika berdecak jengkel

"Berhenti deh baca buku sama nonton sinetron, gara-gara itu imajinasi loe kelewatan batas tau nggak" ujar Dika

"Tapi gue juga penasaran, si Ervin udah benar-benar tobat gak ya" ujar Cinta tiba-tiba kepikiran dengan pertanyaan Dika

Cinta kembali mengingat pembicaraan nya dengan ayah Ervin sebelum dirinya dan Ervin terbang ke jerman

"Ini semua kesalahan saya Ervin seperti ini, saya jatuh cinta dan menikah dengan wanita penghibur yang hanya menginginkan harta saya, saat Ervin berusia 5 tahun kami bercerai, alasannya saya sudah tidak bisa menerima fakta kalau istri saya adalah wanita yang tidak bisa tahan dengan 1 pria, semenjak kami bercerai, Ervin diasuh mantan istri saya, saya pikir dengan diasuh ibu nya Ervin bisa mendapatkan kasih sayang yang tidak bisa dia dapatkan dari saya" jelas ayah Ervin membuat Cinta terdiam, bingung harus berkomentar apa kisah hidup masa lalu suaminya

"Tapi saya salah, hidup Ervin malah tidak terurus, puncaknya saat Ervin hampir tertabrak mobil 7 tahun yang lalu saya mengambil alih hak asuh atas Ervin" jelas ayah Ervin membuat Cinta prihatin dengan masa kecil suaminya

"Karena itu saya tidak bisa menyalahkan Ervin ketika Ervin selalu mempermainkan gadis-gadis yang menyerupai ibunya" ujar ayah Ervin

"Karena itu om begitu bahagia saat mendengar Ervin memutuskan untuk menikah, lebih bahagia lagi saat om melihat wanita yang dinikahi Ervin, om yakin Ervin tidak salah pilih karena bagi om kamu adalah wanita yang baik" puji Ayah Ervin membuat Cinta tersipu malu

Sebuah kecupan lembut di pipi Cinta membuat lamunan Cinta buyar dan  Cinta lumayan kaget dengan ciuman itu

"Ervin?!" ujar Cinta kaget melihat kedatangan suaminya yang datang lebih awal dari biasanya

"Kok kamu sudah pulang?" tanya Cinta heran, sementara Ervin tersenyum manis

Semenjak menikah Cinta dan Ervin sepakat untuk mengubah panggilan loe gue yang biasa mereka gunakan untuk memanggil satu sama lain dengan panggilan aku dan kamu

"Miss you" ujar Ervin sambil meraih hp dari tangan Cinta dan mendorong tubuh Cinta sehingga terbaring di sova

Cinta menatap Ervin tidak percaya, sementara Ervin sudah melingkupi tubuh mungil Cinta di bawah tubuhnya yang mulai kekar dan berotot karena sering berolah raga di gym setiap minggu

"Lagi?" tanya Cinta tidak percaya membuat Ervin mengangguk mantap

"Sekarang?" tanya Cinta memastikan membuat Ervin kembali mengangguk mantap

"Disini?" tanya Cinta yang tidak bisa membayangkan jika akan melakukan adegan rate 21+ di atas sova seperti itu

"Nanti sore kami akan ada kuis di kelas, aku tidak bisa berpikir jernih jika belum mendapatkan asupan energi ku" ujar Ervin langsung mencium bibir Cinta dengan rakus

"Wooooi matikan dulu sambungan telponnya!" jerit Dika kesal karena sambungan telpon belum terputus dan malah mendengar suara-suara erotis yang membuat Dika ikutan on

Dika menghempaskan hpnya ke atas ranjang dengan jengkel

"Gue juga mau nikaaaah!" jerit Dika yang lumayan iri mendengar aktivitas yang dilakukan kakaknya dan kakak iparnya yang sah-sah saja melakukan olah raga seperti itu dimanapun mereka mau
Namanya juga sudah sah, ya bebas

Tbc