cry?

426 69 3
                                    

"I wish we would have been together forever"




























VOMENT,____𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!¡| chapter 5 |

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.














VOMENT,
____
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!¡
| chapter 5 |



dan disini lah dimana terdapat seorang gadis yang mengerutuki diri sendiri sembari menghirup dan membuang asap nikotin dari mulutnya.

"haishh, mengapa surat ku hilang sih? Rencana ku gagal. Aku harus bagaimana? Kalau ia tidak tahu dari sekarang, semua akan berantakan. Dan appa akan sangat marah eoh" umpatnya saat turun dari rooftop, lagi dan lagi sembari membuang asap nikotin dari mulutnya.

"Apakah masih di loker?" Gadis bermarga Kim itu lari sekencang mungkin——menuju lokernya sembari membuang puntungan rokok dari jemarinya hingga puntungan rokok itu jatuh kedalam tempat yang terdapat puluhan sampah disitu.

klek

naeyeon mengotak atik seluruh bagian lokernya, alhasil lokernya berantakan dan juga mendapatkan hasil yang tidak ia inginkan——tidak menemukan surat tersebut.

Plangg

"Sial" umpat naeyeon lagi sembari membanting loker milik nya, yang membuat orang orang di sekitarnya——untung tidak terlalu banyak, menengok——menjadi pusat perhatian. dan ia berniat untuk segera pergi dari tempat ini sekarang juga.

Naeyeon paling benci seperti ini, 'bajingan siapa yang mengambilnya' gumam nya terus menerus. Lalu seketika langkahnya terhenti, karena pemandangan di depannya. Rasanya ia ingin menjambak wanita itu sekarang, namun waktu yang tepatnya membuat naeyeon terkesiap, yaitu lelaki itu ingin memberikan surat——suratnya kepada gadis itu.

dan hal yang tidak beruntung bagi seorang hee, hampir saja rencananya berhasil. dan detik selanjutnya ia mendengar suara yang tidak ia ingin dengar, berteriak.

sial, umpat hee dalam hati.

lelaki di depan hee juga ikut menengok ke asal suara tersebut. lagi dan lagi gadis itu, soobin hanya merotasikan matanya.

"hei wanita bajingan!" kedua pasangan di depan naeyeon langsung mendaratkan empat manik mereka ke kedua manik yang baru saja menghinannya. wanita tersebut memilih diam—hee.

"soobin, baca surat itu sekarang juga di hadapan wanita itu!!" perintahnya sembari menunjuk hee yang di sertakan tatapan nanar naeyeon.

soobin bingung, lebih dari bingung sebenarnya. entah ia akan mempercayai naeyeon atau hee. kepalanya pening. alhasil karena soobin tidak sebodoh yang dipikirkan hee, soobin membuka surat tersebut.

bukan soobin mempercayai naeyeon, tapi ia ingin melihat isinya saja. siapa tahu benar, ini untuk saudara dari hee. soobin menyadari kepergian hee, ia tidak perduli. mungkin hanya ingin ketoilet, pikirnya.

goblo lu bin-awtor

dan ternyata ia salah, sangat salah. mengapa ia harus membaca ini?

M E N G A P A

M E N G A P A

M E N G A P A

M E N G A P A

tubuh soobin melemas seketika, bukan, bukan pingsan. tapi kepalanya yang serasa sangat pusing. ia tahu ini akan terjadi jika tiba tiba ia mendengar kabar yang tidak ia inginkan.

ya, sindromnya kambuh.

untungnya ada yeonjun melewati mereka berdua, melihat soobin memegang kepalanya, yeonjun tau soobin kenapa.

"hei wanita kotor!, kau apakan soobin?!" ucap yeonjun berteriak dari kejauhan sembari lari untuk mendaratkan kaki secepat mungkin untuk melihat keadaan dua orang di seberangnya.

dengan sigap yeonjun menangkap soobin yang hampir saja terjatuh di lantai, ia tertidur tapi bukan tertidur ke alam mimpi. tetapi tidur yang terjadi sebelum sindromnya muncul, mungkin sekitar 40 menit ia akan sadar dengan dunia kanak kanak nya.

yeonjun hanya melihat kertas yang terjatuh dari pergelangan tangan soobin, ia segera mengambilnya dan menaruhnya di sakunya. mungkin ini penyebab soobin seperti sekarang.

dan yeonjunpun segera membawa soobin menuju mobilnya.

-

-

-

-

-

kim taehyung, seorang pria tampan yang sedang berada di sekolahanya dan juga adikknya. taehyung benci menunggu, mengapa lama sekali bocah ini.

karena tidak sabarannya taehyung, takut terjadi apa apa, ia segera mematikan mesin mobil Pininfarina Sergionya dan membuka pintunya untuk segera keluar dari situ.

sebuah ide yang buruk ternyata untuk seorang manusia tampan sepertinya, baru menginjakkan kaki di depan lobby saja banyak yang mengerubuninya. mau menjadi pacarku tidak?, tampaan!!, kata mereka. sudah biasa sebenarnya, tapi jangan sekarang juga-batin vee mengamuk

vee benar benar tidak bisa jalan, untungnya seorang gadis bertanya sesuatu yang membuat vee lega.

"kak vee mancari siapa?" tanya salah satu gadis itu.

"adikku choi choon hee, kelas 10 amoe"

semua terlihat berfikir fikir, tapi siapa yang menyangka vee menemukan hee terlebih dahulu.

sedang berlari menuju toilet dengan mata sembab dan sesekali mengusap bagian bawah hidungnya.


















menangis? - batin vee






















TBC💆🏻‍♀️
YIPIA YOIKA YE YIHAAAAA

AKHIRNYA APDET LITTLESPACE YAA!!🤲🏻

SOALNYA AKU LAGI FOKUS KE DUA WORK AKU LAINNYA.

JANGAN LUPA MERAPAT KE SITU YAA..

banya bangsadnya🌚🌚

@ pavitra.books on instagram 😉
FOLOW ME FOR MORE INFORMATION💫
FOLOW ME FOR MORE INFORMATION💫
FOLOW ME FOR MORE INFORMATION💫
FOLOW ME FOR MORE INFORMATION💫
FOLOW ME FOR MORE INFORMATION💫

See u next part💀

ʟɪᴛᴛʟᴇ sᴘᴀᴄᴇ || ᴄsʙWhere stories live. Discover now