akhirnya apdet yuhuuuuu, spam komen y? ಥ◡ಥ
▪︎⋅∘ ❤︎ ∘⋅▪︎
☽
"gue belom mau mati."
soobin ribut sendiri, pemuda itu terlihat ketakutan hanya dengan sekali bentakan sanha.
pasalnya, Gaia tidak semudah itu untuk melepas Gigant tanpa demigod itu benar-benar mengancamnya.
dan kabar buruknya. jinyoung mendapat pesan bahwa selly hilang dari rumahnya sejak semalam.
"tenangin diri lo bin, nggak bakal kenapa-napa juga sih, kan ada kita." ucap jaemin menasihati.
"ya ngeri lah, gue lagi di ancem. emak gue juga ilang lagi."
di ruang tengah udah rame kayak mau syukuran. duduk lesehan dari pojok ke pojok full penghuni.
"anak Athena ya?" tanya salah satu pemuda yang duduk disebelah hwall. belom kenalan, cowok itu baru balik dari greenland.
dan ada beberapa lagi, salah satunya yang mirip jeno, pas banget lagi duduk sebelahan kayak kembar. tapi pemuda ini keliatan jutek alias bodo amatan. ga kayak jeno yang melengos dikit senyum, kedip senyum, garuk senyum, tau deh, berak juga mungkin senyum.
karena katanya, 'senyum itu ibadah' y
"nai."
"oh, gue sunwoo, jangan panggil buriq ya. tau kok gue item." sunwoo senyum sambil ngulurin tangannya ke soobin.
"makanya jangan keseringan ngurus ciwi-ciwi lu itu." saut renjun, terus sunwoo ngelirik dia sambil bilang,
"cuih, serah gue dong, kendali matahari ada di elo, makanya sekali-kali berbaik hati cahayanya redupin dikit biar gue ga item."
renjun like,
"bachoooooooooooot anjwenk."
yang dimaksud ciwi-ciwi sama renjun tuh bukan cewek-cewek, tapi taneman. sunwoo itu lama-lama bisa punya motto hidup, 'menghabiskan sisa hidup di greenland'
yhaa cuma ngerawat tanaman-tanamannya itu. gaguna banget pantes item. eh
nggak kok, karena sunwoo itu, "anak Demeter jadi gausah bacotin keeksotisan kulit gue ya wahai deterjen."
soobin cuma ketawa liat duo makhluk di depannya itu, mendadak dia lupa sama ketakutannya.
ternyata punya temen kayak begini tuh enak ya, humornya udah anjlok eh nambah anjlok sampai ke inti bumi. tapi takutnya kena kasus 'terlalu sering tertawa, pemuda ini sakaratul maut.' hiii
"diem cot." hyunjin yang lagi sibuk mikir keganggu sama ketubiran renwoo. mereka kalo udah digabungin gini bisa-bisa ambruk nih kabin.
"diluar aman nggak kalo kita ke pohon thalia?" tanya hyunjin. pemuda itu mendapat secercah harapan untuk idenya kali ini.
"san, gimana?" sanha yang merasa terpanggil menghentikan aktivitas menyusun pecahan petirnya.
"nggak tau, kita lagi diintai."
hyunjin menghela nafas, soobin yang nggak paham sama idenya hyunjin nanya, "emang kenapa di pohon thalia jin?"
"ada rahasia yang nggak diketahui semua penduduk palliencè termasuk kalian." soobin tertarik dengernya, bahkan semua, pemuda itu lantas menyuruh hyunjin untuk melanjutkan ceritanya.
"kita bisa liat apa yang pengen kita liat dengan nyabut salah satu bunga yang tumbuh di akar, atau lebih tepatnya tangan thalia."
"keren! kok gue nggak tau?" jaemin yang biasanya tau segala hal jadi kepo sama cerita hyunjin.
"karna lo nggak penting." skak.
"jahat banget lo bujankk!"
"coba aja ntar malem. tapi syarat si anak Athena ini gak usah ikut. bahayain." kata sanha. pengertian banget sama kembaran.g
"gue sama siapa?" hyunjin nanya ke temen-temennya. mereka langsung pada ribut buat ikut-ikutan.
tapi sayang, hyunjin cuma ngajak dua orang buat nemenin dia, "jinyoung sama hwall aja ya."
hwall yang nggak ikut mengajukan diri kaget, "kok gue?" dia tuh anti keluar malem-malem. apalagi kalau nggak takut. emang ya, muka galak tapi penakut.
"inget jisung, adek lo ilang, kita bisa nyari dia dengan bantuan thalia."
hwall pasrah. kasian banget soobin liatnya, mau ngukuk tapi takut dosa.
dan jinyoung terlalu fokus akan sesuatu sampai tak mendengarkan ucapan hyunjin. posisinya dia ada di deket tangga yang sampingnya kamar yeji. lalu,
"yeji? di kamar lo ada siapa? kok kayak ada suara musik ya?"
☽
✾ ᴄʜᴀʀᴀᴄᴛᴇʀ ✾
↳kim sunwoo
"cakep begini dibilang buriq, bintitan ya mata lo?" —sunwoo 2k25
—
dOAIN AING BESOK SENIN hhu :")
bentar lagi endinggg oemge, sedih ngga? aku kepikiran bikin sequel, tapi gATAU DENG BWAHAHAHAHA.©saturncy ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny ✓
Fanfictionsaat soobin tau, kalo dia bukan hanya manusia. // cerita ini nggak jelas. nggak serius. dan nggak cocok buat yang otaknya tinggi. satu lagi, ini fanfiction!!! ngga semua berdasarkan fakta! inget.