part 2

14 0 0
                                    

Tiba-tiba guru yang mengajar dikelas X ipa 1 sudah masuk ke dalam kelas dan siap untuk mengajar mata pelajaran fisika.............
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Waktu yang menunjuknya pukul 09.30,bel tanda istirahat pun berbunyi.

Kring...kring.....kring....(angap aja suara bel ya).

"Anak-anak silahkan istirahat dulu" kata bu irine kepada murid-murid.

"Baik bu" jawab murid-murid serempak.

"Mas azmi,yogi kekantin yuk" ajak wulan.
"Ayo" jawab azmi dan yogi serempak.

Ketika mereka sedang menuruni anak tangga,mereka bertemu dengan laila dan nisa.wulan pun mengajak laila dan nisa untuk kekanti bersama.

"Laila,nisa kekantin bareng yuk" ajak wulan kepada laila dan nisa.
"Ayo" jawab laila dan nisa singkat.

Mereka berlima pun berjalan kekanti bersama-sama.ketika mereka sedang asik makan dikantin,tiba-tiba ada pengemuman.

(Assalamualaikum wr. wb. diberitahukan kepada seluruh siswa dan siswi SMA 23 jakartab yang berminat untuk tinggal diasrama silahkan berkumpul diaula sekolah sekarang juga terima kasih,wassalamualaikum wr. wb.).

"Disini ada yang mau asrama nggak??"tanya wulan kepada teman-temannya.

"Ada" jawab azmi.
"Mas azmi mau asrama??" tanya wulan lagi.
"Iya,kalo dek wulan asrama nggak??" tanya balik azmi.
"Asrama, kalo yogi asrama nggak??" tanya wulan kepada yogi.

"Enggak ah,kalo asrama ribet nggak boleh keluar malem" kata yogi sambil tersenyum.
"Yah yogi main terus" wulan mencibir.
"Biarin" kata yogi.
"Hmmm,kalo laila asrama nggak??" tanya wulan kepada laila.

"Sama mama disuruh asrama,tapi........." kata laila tidak yakin.
"Tapi kenapa??" tanya wulan dengan raut wajah yang penasaran.
"Aku betah nggak ya???" kata laila.
"Dibetah-betahin lah" kata wulan menyakinkan laila.
"Ya udah deh aku asrama" jawab laila penuh dengan keyakinan.

"Nah gitu dong,nisa kamu asrama nggak??" tanya wulan kepada nisa.
"Enggak,asrama nggak enak,nggak boleh keluar main"kata nisa.

"Yah nisa sama yogi sama aja main terus" kata wulan kepada nisa dan yogi.
"Biarin" jawab nisa dan yogi serempak.
"Iya deh terserah,yah udah ayo ke aula" ajak wulan kepada teman-temannya.

"Ayo" jawab laila dan azmi serempak.
"Cieeee.....kompakan" ejek yogi.
"Yogi apaan si" kata Laila dengan muka memerah karena malu.

"Tanda-tanda berjodoh tu,ehh....nanti kalo jadian jangan lupa pj ya" kata yogi.
"Iya,buruan mas azmi tembak" tambah wulan.
"Iya tembak dong" kata yogi.
"Jangan lama-lama nanti keburu disamber orang lho" kata wulan.

"Gak papa dari pada disamber petir"kata azmi sambil nyengir.
" kok gitu si??"tanya yogi.
"Emang knp??" tanya azmi balik.
"Udah-udah ayo ke aula nanti keburu selesai lho" ajak wulan.
"Iya ayo" jawab laila.
"Ayo nisa,yogi kita pamit dulu ya" pamit wulan.
"Iya" jawab nisa dan yogi serempak.

"Ciee...kompakan juga,eh yogi" kata wulan seditiy mengejek.
"Apa??" kata yogi dengan lemas.
"Senjata makan tuan ni" kata wulan.

"Iya ni,lagian nisa kok ikut-ikutan si" kata yogi.
"Kan tadi wulan juga pamit sama aku" gerutu nisa.
"Ya tapi kan nggak usah bereng-bereng juga kali" kesal yogi.
"Terus gimana??" debat nisa.

"Udah-udah calon suami istri jangan berantem" ejek laila.
"Laila apaan si" kata yogi malu.
"Udah-udah ayo ke aula" tenggah wulan.
"Ya udah  ayo" jawab laila.
"Ya udah kita pamit dulu ya assalamualaikum" pamit wulan kepada nisa dan yogi.
"Waalaikumsalam" jawab nisa dan yogi serempak.

Azmi,wulan,dan laila pun berjalan menuju ke aula untuk mengikuti penyuluhan tentang asrama SMA 23 jakarta.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sahabat itu mendukung bukan menikungWhere stories live. Discover now