S2 ✿ fourteen

426 36 0
                                    

areum sedang berada di dalam kereta bersama jimin . dia hanya memandang keluar tingkap manakala suaminya pula sedang fokus dengan pemanduan .  bunyi lagu yang berkumandang di corong radio itu berjaya memecahkan keseunyian tersebut .


jimin berdehem , dia memandang ke arah isterinya yang sedang termenung . lelaki itu tersenyum , tangan kirinya di letakkan ke di telapak tangan areum dan membuatkan areum terkejut dengan perbuatan jimin .


" abang kenapa , abang pegang tangan areum ? " soal areum yang berusia '12' tahun sambil mengedipkan matanya beberapa kali untuk menjayakan wataknya


tangan areum diusap perlahan , " tak ada apa apa " jimn tersenyum " abang cuma nak pegang tangan isteri abang " sambung jimin , riak wajah areum berubah .


" sayang , kalau sayang nak tahu . dulu sayang kalau berjalan dengan abang mesti suruh abang pegang tangan sayang . dia punya erat tu ibarat takut kalau abang ni lari dekat perempuan lain " jimin ketawa kecil . " abang sayangkan areum walaupun sayang lupa ingatan tentang memori kita berdua . abang akan cuba bantu sayang untuk dapatkan memori tu . i love you , sayang "

genggaman menjadi lebih erat . areum tertunduk dia cuba untuk menahan daripada air matanya mengalir keluar . tangan kanan areum di letakkan di atas tangan jimin .

" areum sayangkan abang juga " areum memberikan jimin senyuman yang ikhlas . bukan daripada areum yang berusia '12' tahun tetapi senyuman itu datangnya daripada areum yang berusia 23 tahun . jimin turut tersenyum memandang ke arah isterinya .



suasana senyap kembali , areum melihat semula ke arah luar tingkap . penglihatannya menjadi semakin kabur apabila matanya dipenuhi dengan air mata . areum cuba sedaya upaya agar air matanya tidak mengalir . tetapi akhirnya , empangan air matanya pecah . areum mengetap bibirnya agar tidak mengeluarkan sebarang bunyi . begitu juga dengan jimin , air matanya turut mrngalir . belakang tapak tangganya dijadikan sebagai kain untuk mengelap air matanya .





❍❍❍





pada hari yang berikutnya ,. areum memandang ke arah biliknya , beg bagasi yang berada di tangannya itu di lepaskan seketika . beg tersebut sudah di isi dengan baju miliknya . surat yang baru sahaja siap ditulis diletakkan ke atas katil miliknya dan jimin . areum menghelakan nafas keluhan .

telefon pintar yang dipegangnya dibuka . dia mencari nama seseorang di dalam contact telefonnya . butang hijau ditekan .



" hello , ini aku areum ingat tak ? "


" boleh tak sementara ni , aku tumpang dekat rumah kaukau belum kawin kan ha bagus bagus . nanti aku cerita dekat kaubeg bagisnya ditarik , areum menuruni anak tangga dengan perlahan . dia memandang keadaan rumahnya , ini mungkin jadi hari yang terakhir dia dapat melihat rumah miliknya dia berasam park jimin . dia akan menghilangkan dirinya untuk beberapa minggu atau mungkin juga selamanya ?

" tolong jemput aku please . nanti aku cerita semuanya . aku janji . wah seriously ? thank you ! aku tunggu depan rumah alamatnya nanti aku hantar dekat kau "



end call ...





panggilan dimatikan . " maafkan sayang ye abang " air matanya diseka .






❍❍❍





sebuah kereta SUV bewarna biru berhenti di hadapan rumah areum . cermin tingkap diturunkan , areum tersenyum lebar . setelah beberapa minit dia menunggu akhirnya orang yang ditunggunya tiba .



beg bagasi diletakkan di bonet kereta . areum masuk ke dalam perut kereta . lelaki yang berambut kelabu kebiruan itu tersenyum memandang ke arah areum .






" lama tak jumpa ya , kim seokjin . "





 "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



❍❍❍



hella amigos ! im back
& kim seokjin is back too

yihaaa


#BoyWithLuv1stWin

awwww



❝ crush ❞ jimin ; ✔Where stories live. Discover now