news

395 45 8
                                    

disclaimer: tidak ada keuntungan finansial yang diambil dari pembuatan karya ini, yang dibuat untuk kepentingan hiburan semata.

.

.

.

.

.

"This love blooms like roses, stays like a spring," Irene menyanyikan bagian tersebut sambil melirik pada Junmyeon. Lelaki itu bernyanyi sambil menutup matanya. "Eternal like a secret garden. I don't want the silence keep me from you."

Irene tidak dapat menahannya. Ia memandang ke atas, tetapi ujung matanya tetap basah. Ia menyeka kedua ujungnya.

Kemudian, ia langsung merasa menyesal. Sial, ini acara live.

. . .

[Irene Red Velvet Menangis Saat Acara Live, Penggemar Nyatakan Rasa Khawatir]

Irene, leader dari salah satu girl group terkemuka di ranah musik K-Pop, yang masih melakukan promosi single-nya bersama Suho dari EXO dalam sub mereka SUHOxIRENE, terlihat menitikkan air mata saat sedang menyanyi secara live lagu mereka, Book of Roses versi akustik baru-baru ini.

Hal itu tidak terlihat secara nyata, akan tetapi penggemar begitu jeli mengamati pada menit-menit saat chorus lagu tersebut. Irene mendongak kemudian menyeka ujung matanya. Para penggemar mengomentari posting video tersebut dengan nada khawatir.

"Kenapa dia menangis? ㅠㅠSemoga dia baik-baik sajaㅠㅠ"

"Apakah dia sakit? Semoga dia tidak diforsir."

"Geez, biarkan dia beristirahatㅠㅠ"

"Apakah lirik itu membuatnya terharu?"

"Mereka bisa melihatnya?" Juhyun bisa saja melemparkan ponsel itu ke tempat tidur, andai saja itu ponselnya. Ia menyerahkan kembali benda itu pada Seulgi, dengan layar yang masih menampilkan berita tersebut. "Oh my God."

"Biarkan mereka menganggap kau terharu pada lagu itu, unnie." Seulgi mengangkat bahu. "Mungkin lebih baik jika mereka tahu seperti itu. Jangan memberi pernyataan apapun."

"Semoga saja berita ini tidak jadi besar." Juhyun mengambil bantal dari balik punggungnya kemudian memeluknya. "Jadi aku tidak perlu membuat pernyataan bohong."

Seulgi menatap Juhyun dengan penuh rasa iba. Seharusnya perempuan itu bahagia sekarang, tetapi ia masih merasa terbebani. Seulgi tidak punya cara lain lagi selain menepuk punggung Juhyun dan mengatakan hal yang sebenarnya tak terlalu perlu, "Sabar ya, unnie. Kalian berdua pasti akan menemukan caranya suatu saat nanti."

. . .

[beberapa hari sebelumnya]

Ia dan Junmyeon jarang sekali ke kantor agensi bersama. Junmyeon sudah pernah beberapa kali mengajaknya, tetapi selalu ia tolak. Akan tetapi, hari itu, manajernya sibuk dengan anggota yang lain (Seulgi sedang ikut reality show, Sooyoung pergi ke luar negeri untuk pemotretan, dan Wendy menjadi seorang bintang tamu), sehingga akhirnya ia mau tak mau mengiyakan tawaran Junmyeon untuk ke kantor bersama. Junmyeon sudah meyakinkannya bahwa kaca mobil pribadinya sudah diganti dengan yang paling gelap, takkan ada yang tahu dia mengajak siapa.

silenceWhere stories live. Discover now