Pemilu - Pemilihan Umum 2019

8 0 0
                                    

Bukan gue mau ikut-ikutan ngomong soal politik, atau mengajak memilih Paslon 01 atau 02, bukaaaan. Atau merasa gerah, risih, sebel, atau apapun namanya untuk warga FB yang sesuka hati ngatain lawan politik, Paslon sekaligus pengikutnya, bukan. Atau delcon rekan-rekan FB yang saling hujat karena beda pilihan. Suwer bukan!

Pada dasarnya gue nggak ngerti soal politik-politikan, tapi gue juga menghargai semua orang (baca ya: SEMUA) mengenai pendapat dan pandangan politiknya masing-masing. Masalah benar atau tidak benar pandangan itu ya gue kembalikan kepada pengusung dan pejabat Paslon masing-masing.

Terus apa gue punya pilihan sendiri dari kedua Paslon itu? Jelas dooong, gue in sya Allah wajib nyoblos.

Paslon berapa yang mau di coblos? Naaah, ini kan PEMILU ya. Jadi harus LUBER dong, Langsung Umum Bebas dan Rahasia plus JURDIL - Jujur dan Adil. Berpegang pada asas PEMILU itulah makanya gue nggak mau jawab kalau ada yang tanya mau pilih nomer berapa. Atau ikut-ikutan komen atau minimal nge-like salah satu pendukung Paslon 01 atau 02. No...bukan gue itu!

Intinya di tulisan kali ini, gue cuma mau mengajak teman-teman, sodara-sodara sebangsa dan setanah air untuk memberikan hak suara kita semua di tanggal 17 April 2019 nanti. JANGAN GOLPUT! Sebagai warga negara Indonesia kita punya hak untuk ikut andil menentukan masa depan negeri ini. Siapapun kita, apapun agama dan kepercayaan kita, dari suku apapun kita - adalah hak kita untuk memilih siapa Calon Pemimpin Negara yang akan kita berikan amanat menuju Indonesia yang lebih baik.

Dulu di tahun 1999, gue harusnya pertama kali ikutan PEMILU, harusnya pertama kali mencelupkan jari gue ke dalam tinta ungu, tapi sayang kesempatan itu terlewat karena Resi Pemilu yang disimpen Bokap gue hilang entah kemana. Dulu tuh nggak kayak sekarang yang bisa dateng ke TPS tanpa bawa resi juga bisa nyoblos.

Kayaknya gue sekeluarga merasa salah banget nggak ikutan PEMILU waktu itu. Apalagi pas nonton di tivi Quick Count ala-ala jaman dulu, sediiih banget. Sedih karena nggak ikut bagian dalam pesta demokrasi negara tercinta ini. Gue, Bokap gue, Amma gue, cuma bisa nangis diam-diam. Emang waktu itu pilihan gue kalah, jadinya nangis? Sekali lagi, gue nggak mau bilang gue milih siapa. Nangisnya kami karena nggak ikutan nyoblos, hak kami sebagai warga negara nggak kami gunakan, miris.

Jadi, kalo kalian semua cinta Indonesia, jangan skeptis, jangan pesimis dengan Paslon 01 atau 02. Tetaplah optimis, bahwa Indonesia negeri tercinta ini bisa lebih baik lagi dan kita sebagai warga negara bisa hidup nyaman. Aamiin.

Tapi bingung mau pilih yang mana. Kalau bingung bukan berarti nggak nyoblos kan. Saran gue sih, lihat hal yang menurut kalian menarik, dan menurut kalian bisa membawa Indonesia lebih baik. Jangan lihat jelek-jeleknya, lihat saja baik-baiknya. Manusia tidak ada yang sempurna, ada plus-minusnya. Tapi lihat aja plusnya.

Masih bingung juga? Istikhoroh buat kita yang beragama Islam bisa dijadikan solusi.

Masih bingung juga? Coba merenung sebentar, intinya jangan GOLPUT ya gaes and gals.

Yuk, ramaikan Pesta Demokrasi ini dengan hati bahagia, bersih, dan berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diberikan Pemimpin yang amanah, aamiin ya robbal'alamiin.

Pemilihan Umum telah memanggil kita,
Seluruh rakyat menyambut gembira
Ber-demokrasi Pancasila
Kita Indonesia merdeka
Pilihlah wakil-mu yang dapat dipercaya
Pengemban AMPERA yang setia
Di bawah Undang-Undang Dasar 45
Kita menuju ke Pemilihan Umum...

Yeeaaayy, gak sabar lihat postingan jari berwarna ungu di tanggal 17 April nanti😁😁😁😊

Selamat ber-PEMILU Indonesia ku!!!

Pemilu- Pemilihan Umum 2019Where stories live. Discover now