Bitches Broken Heart - Broking Up

1.8K 36 0
                                    

Multimedia: Allison Don Hills and Stevie Leigh Boebi.

*-----*

          Stevie meletakkan alat make up yang sedaritadi menyita perhatiannya dan kemudian berpaling dari bayangan cantiknya di cermin yang dipenuhi dengan lampu yang tentunya membantu untuk merias diri. Gadis cantik berrambut hitam legam dan sedikit keriting itu akhirnya menghampiri gadis tomboy yang sedaritadi meruntuk kesal tidak tahu karena apa. Stevie sendiri sudah lelah untuk mendengar kata-kata kasar yang diucapkan oleh Ally hanya karena gadis tomboy itu tidak bisa membenarkan reseting jaketnya yang macet.

Stevie mengeluh kecil sambil lalu melipat tangannya di dada saat melihat Ally yang masih menggerutu dan mencoba membenarkan resleting jaket kulitnya yang menyangkut "Ally, C'mon. Jangan marah hanya gara-gara hal sepele seperti itu. Kau terlihat seperti bocah tolol jika mengumpat" ujar Stevie sambil lalu terkekeh kecil di akhir kata.

Si gadis tomboy melirik cepat dan memasang wajah marah miliknya, ekspresi yang justru membuat Stevie jadi horny entah karena apa "Apa kau bilang?!" Ally bertanya dengan nada yang tinggi dan hal itu membuat suasana berubah menjadi panas karenanya.

Stevie memutar bola mata "Karena memang kau terlihat seperti orang tolol jika sedang mengumpat, Allison!" balasan Stevie yang kasar membuat Ally menjatuhkan jaketnya dengan seketika sambil lalu menjauh dari Stevie dan berbisik kecil "I'm done"

Mendengar itu, Stevie mengangkat alisnya tidak mengerti "Apa maksudnya itu? I'm done?"

Ally mengangkat tangannya ke atas udara dengan dramatis "I'm done with you" bisiknya dengan nada hampir tidak terdengar sama sekali "We boking up. I'm tired with all this arguments with you" lanjut gadis tomboy itu seraya menjauh dari Stevie yang semakin mendekatinya.

Stevie memasang tampang tidak mengerti barang sedikitpun. Gadis cantik itu kemudian mendekati lagi kekasihnya dengan langkah sedikit limbung karena ada rasa sakit di dalam dadanya "Woah, Ally. You broke me up just because we had a little argument?"

"What am I supposed to do? Just hanging with this argument every single day? Did you think I'm not tired with all of this shit??! Yes. I'm broking up with you" ujar Ally dengan tegas diantara tiap kata yang dia ucapkan seolah meyakinkan Stevie bahwa dia sedang serius sekarang.

Gadis cantik itu kemudian menjauh dari Ally dan membisik dengan nada frustasi "Woah. I can't even believe this" suaranya berubah serak seketika dan ia bergetar dengan perasaan sakit didalam dada.

Stevie hanya bisa terdiam saat melihat Ally pergi dari hadapannya dan kemudian menghilang di balik pintu apartemen mereka. Gadis cantik itu kemudian menjatuhkan diri di atas lututnya hanya karena kaki-kakinya yang jenjang kehabisan tenaga secara tiba-tiba.

Menghembuskan napas berat, Stevie kemudian mengusap pipi tirusnya yang basah karena air mata. "Is this shit is real?" tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi padanya, gadis cantik itu kemudian berdiri dengan cepat dan menyusul langkah Ally keluar apartemen.

Melirik kesana kemari diantara gelmerlapnya malam di kota Los Angeles yang tidak pernah mati, Stevie kemudian bisa meliahat kalau mobil mewah milik Ally sudah tidak terparkir di depan apartemen mereka lagi dan Stevie sadar kalau ini benar-benar terjadi.

Berlari memasuki apartemennya kembali, Stevie kemudian membawa gadget miliknya dan mencoba menghubungi si gadis tomboy hanya untuk terus-terusan terhubung pada voice mail yang tentunya membuat Stevie jadi meruntuk karena perasaan khawatir karenanya.

Stevie tahu kalau Ally akan melakukan hal bodoh jika saja ia tidak bisa menemukan gadis tomboy itu malam ini. Maka dengan pemikiran seperti itu, Stevie mendial salah seorang yang pastinya akan membantu dirinya meskipun ini sudah hampir jam 11 malam.

Bitches Broken Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang