[SPOILER ALERT] Good night: Steve Rogers x Tony Stark [Super family]

173 24 9
                                    

***

WARNING! SPOILER AREA!
Jika belum menonton The Avanger end game, tak di sarankan membawa bab ini:)

Walaupun beberapa alur hrs di ubah karena untuk menyesuaikan pairing *uhuk* tetap aja pasti ada hubungannya~

Happy reading:)

P.S: keras kepala? Jangan salahkan akoeh makaseh:)

***

Rasanya dunianya terhenti. Telinganya seketika tak dapat mendengarkan apapun di sekitarnya. Semuanya buram, di balut rasa sunyi dan juga ketakutan. Tony duduk diam, dengan luka parah mengenai seluruh tangan, setengah badan, dan luka pada wajahnya.

Rhodey mendekati Tony, menepuk bahunya lalu menatapnya dengan pandangan sendu. Tony membalas tatapannya, dengan tatapan linglung.

Sosok pemuda laki laki datang, menghampiri Tony dengan wajah sendu.

"Dad, kita menang..."

Seakan Tony tidak bisa mendengarnya, dia hanya menatap ke arah lain dengan kepala yang terkadang menoleh ke segala arah. Sosok pemuda itu terdiam.

"Dad, kita menang. Dia sudah kalah..."

Tak ada perbedaan. Gerakan Tony sama, hingga akhirnya air mata muncul dari mata sang pemuda tersebut.

"Dad, kita sudah menang ... ku-kuatkan dirimu ... maafkan aku, dad ... maafkan aku..."

"Peter..."

Pepper menarik Peter menjauh, mencoba menenangkannya. Lalu sosok laki laki lainnya datang, mendekati Tony.

"Hei, Tony."

Seketika, kepala Tony menoleh. Dan menadapati sosok laki laki dengan topeng biru di wajahnya.

"Steve?"

"Ya, ini aku..."

Steve mengelus pipi Tony pelan, lalu menatap matanya sendu. Tangan Steve kini menggengam benda bersinar yang berada di dada Tony. Tony membalas pegangan tersebut.

"Semuanya akan baik baik saja. Tugasmu sudah selesai ... ka-kau bisa beristirahat sekarang..."

Seakan mendengarkan, terlihat Tony mulai terlihat tenang. Hingga genggaman tangannya melemah, bersama kepalanya yang tertunduk pelan. Alat bercahaya itu kini meredup, bersamaan dengan jatuhnya tangan Tony ke tanah. Matanya masih sedikit terlihat terbuka, namun terlihat kosong dan tak berjiwa.

Steve terdiam sejenak, tak terasa air matanya kini sudah mengalir deras di pipinya. Peter pun menangis sambil memeluk Pepper. Lalu perlahan, dia mendekati Tony, lalu mencium dahinya pelan.

"Good night, hero..."

Dan tangannya menutup mata Tony, berharap kini dia bisa tertidur nyenyak di atas sana...

End...

Note:
Hm... EKHEM
Tolong jangan bully saya:')

Sebenarnya aku mau nulis ini nanti, tapi...

Hatiku: Sekarang aja, sekarang aja sekarang aja...

Jadi yah...

MAAPKAN AKU, TOLONG JGN LEMPAR LAPAKU DENGAN STROMBREAKER!!!

Tolong, aku sudah memperingatkan kalian jika tidak ingin kena spoiler jan baca seyeng

Jadi, bkn salah aing:(
Salah kaleannn

Oklah, sudah sampai di sini dulu

Gud byeee

/run/

©Katarina_294

©Katarina_294

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Until The End [OS Avangers]Where stories live. Discover now