VJoy; ANNOYING GIRL ✅

19

A/n: TRIPLE UPDATE!!!!!!
Warning! Cringe scene everywhere!! Pls don't kill me.

.
.
.

"K-kita mau kemana?"

Taehyung menoleh ke belakang, langkahnya tiba-tiba berhenti di depan motor warna merah yang di parkir didepan halaman rumah si Bobby. Tangannya ternyata masih menggenggam tangannya si Joy.

"Kemana pun kamu mau?" Balasnya sambil nyengir.

Beri aku kekuatan agar tidak pingsan dadakan Tuhan..

Ini orang bukan sih?

"Kamu mau nya kemana?"

Mau mendem deh didalam tanah ini, boleh?

Joy merem sebentar berusaha buat ngelepasin genggaman tangan mereka, tapi yang ada malahan si Taehyung makin mengaitkan tangannya semakin kuat dan erat.

"Tae.."

"hyung."

"Eh tae oppa."

"Ya?"

"Oke, oke. Pertama. Plis jangan ngeliatin aku kaya gitu."

Jujur aja jantungnya si Joy sekarang ini berasa dugeun dugeun, ditambah lagi si Taehyung senyumannya bikin badannya gemeter.

"Oke, siap."

"Kedua, plis lepasin tangan aku."

"Tangan yang mana?" Balas Taehyung yang malahan menggenggam tangan yang satunya. Joy mendadak terkejut dengan perlakuan Taehyung.

Aih..

Beneran deh.

Ga gini aku pengennya tuh.

"Oppa plis."

"Oke. Oke."

Setelah melepas kedua tangan Joy, Taehyung memberinya sebuah helm. "Nih pake dulu."

Joy hanya ngeliatin helm di tangannya, gak mengerti apa yang harus dia lakuin. Kayaknya otaknya bener bener error parah deh.

"Kenapa?" Taehyung bingung dengan ekspresinya si Joy. "Mau dipakein yah. Oh bilang dong dari tadi."

Tanpa perlawanan apapun, Joy malah membiarkan Taehyung memasang helm berwarna coklat itu di atas kepalanya dengan perlahan. Seperti adegan di film, dengan gerakan slow motion, lekukan senyum dari bibir Taehyung bikin keringat dingin Joy mengalir dengan deras dari keningnya.

Bentar deh. Seperti nya otak Joy lagi gak bisa memproses apa yang baru saja terjadi pada dirinya.

Ini mimpi gak sih?

Mungkin kalau gua cubit diri sendiri gua bakalan bangun.

Joy mengangguk, tapi sebelum dia melakukan apa yang baru aja dia pikirin. Taehyung sudah mengambil alih untuk mencubit kedua pipinya dengan gemas.

"Kamu ga mimpi kok." Ucapnya seakan membaca pikiran konyol si Joy.

Bentar bentar aku masih lieur.

"Yuk, naik." Suruh Taehyung yang menepuk-nepuk bagian belakang jok motornya.

"O-oke." Joy menuruti permintaan yang lebih tua.

"Joy?"

"Ya?"

"Aku mau kamu merem sampai tempat tujuan."

Joy nelen ludah. "Hah? Kenapa coba?"

"Nurut aja ya."

Joy akhirnya mengangguk, mengaitkan kedua tangannya pada jaket nya so Taehyung.