(xi)

6.5K 789 33
                                    

"Halo..? Iya, ini lagi mau jalan."

"..."

"Iya-iya gue inget kok bukunya. Udah ya."

"..."

"Gue tutup teleponnya ok? Dahh~"

Kamu menutup voice call dari Darin. Dia minta kamu buat beliin buku yang ada bahan-bahan tugas di toko buku. Sedangkan kamu sekarang lagi bingung harus naik apa kesana.

Sekarang kamu cuma bisa mondar-mandir di depan pintu kos sambil berpikir keras. Pasalnya, ojol sekarang lagi rame banget otomatis susah dapat drivernya.

Tiba-tiba seseorang muncul dari tangga atas dengan pakaian super rapi. Mau ke pesta kali ya tuh orang? Buset dah.. batinmu. Akhirnya kamu turun ke depan kos untuk coba mencari ojek yang mangkal disekitarnya.

Kamu ngeliat orang tadi yang pakaiannya serba rapi. Setelah itu kamu coba mendekatinya dan berdeham pelan,

"Ekhem." refleks orang itu menoleh ke arahmu, ternyata dia Beomgyu. Satu dari lima yang paling cuek orangnya. Aduh bego! Y/n bego y/n bego! Tau si batu mah kagak usah gue panggil. Rutukmu pada dirimu sendiri.

Beomgyu dengan tatapan dingin khasnya mengeluarkan suara, "Apa?" tetap saja DATAR.

Kamu ngerasa sedikit kesal karena kamu paling males sama orang yang cuek, berasa ngomong sama tembok. Cuma sekarang waktu yang benar-benar terdesak, tidak peduli dengan harga diri kamu segera menanyakan to the point.

"Lu mau kemana?" tanyamu langsung walau sempat mengalihkan pandangan

"Apa urusannya?" tanyanya balik. Yaelah maleennn orang nanya malah ditanya balik, untung sabar. Batinmu.

"B-boleh tolong anterin gue gak?" tentu kamu mengatakannya dengan nyali yang setinggi langit. Balasannya hanya kekehan kecil yang membuat kamu ngerasa aneh.

"Kemana pacar lu? Nggak bisa jemput?" dia mengatakannya dengan kesan meledekmu. "Ayo gue anter." lalu ia segera menarik tanganmu ke mobilnya.

Mendadak kamu nge-freeze. Kok bisa berubah tiba-tiba sih ini makhluk? Batinmu.

"Kenapa natapnya gitu banget? Gak mau gue anter? Yaudah turun sana." usirnya. Jelas kamu kesal dengannya.

"A-apaan sih. Udah jalan aja, gue mau ke toko buku doang kok di mall." berakhirlah dengan hening sepanjang perjalanan.

---

Sesampainya kamu di mall ternyata Beomgyu tetap mengikutimu dengan alasan 'gue juga mau cari buku'. Sedangkan kamu hanya mengiyakan saja alasannya itu.

"Selamat siang, Kak. Ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang penjaga toko buku tersebut. Kamu hanya menggeleng pelan, "Nggak, Mbak. Saya cuma mau nyari buku yang kebetulan ada di sebelah sana." kamu menunjuk arah rak yang sedang Beomgyu sandari.

Kamu segera berjalan ke arah rak buku itu. Mencari buku yang kamu butuhkan, bahkan sempat membaca beberapa buku sebentar. Juga melirik ke arah Beomgyu yang terlihat sangat fokus dengan buku yang ia baca.

Sepintas dalam pikiranmu.

'Ganteng juga ya kalo diliat-liat.'

Alley be like : "Ya emang maleeenn ente kemana aja."

Beomgyu terlihat sadar sedari-tadi ditatap sama kamu. Dengan pedenya dia berkata,

"Gak usah natap gue mulu kali. Tau kok gue ganteng." untung ganteng beneran, kamu mah sabar aja. Langsung alihin fokus kamu ke buku yang tadi kamu baca.

"Serius amat neng, cogan sampe dikacangin kan." kamu mah bodoamat. Masih malu ketahuan ngelirik dia.

Tiba-tiba tanpa basa-basi dia langsung narik buku kamu.

"Woi anjー" belum sempat kamu mengumpat, Beomgyu meletakkan jari telunjuknya dibibirmu.

"Cewek gak boleh ngomong kasar. Nanti gue cium loh, mumpung sepi nih." diapun langsung ngacir ke kasir. Meninggalkan kamu yang tiba-tiba mati rasa mendadak.

---

Selamat hari buku nasional, Beeps!>_< by the way, aku baru beli bukuKata-Rintik SeduBelum sempat baca sampai habis, tapi senin ini insomku bakal kumat kayaknya:(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat hari buku nasional, Beeps!
>_< by the way, aku baru beli buku
Kata-Rintik Sedu
Belum sempat baca sampai habis, tapi senin ini insomku bakal kumat kayaknya:(

Kos ft TXTWhere stories live. Discover now