3. the missing one

4.4K 976 144
                                    

sebenernya yang paling enak dari sekolah mereka itu adalah jam istirahatnya.

jam istirahat di sekolah mereka terbilang cukup lama, yaitu setengah jam. dan dilaksanakan dua kali.

masuk pukul sembilan, istirahat setengah jam, kalau ditotal istirahat satu jam, pulang sekolah pukul lima.

ga heran kalau sekarang mereka bersepuluh sedang menikmati makanan sambil menyusun rencana mereka yang sempat tertunda tadi malam.

niatnya yang menyusun rencana, tapi tadi malam malah mengobrol selama kurang lebih dua jam.

mengobrol apa? tentunya mengobrol soal truk itu dan keanehannya. sampai-sampai tidak terasa waktu sudah larut dan mereka memutuskan untuk membahasnya di sekolah esok harinya.

dan disinilah mereka, melanjutkan pembicaraan yang tertunda tadi malam.

"eh masa kan, tadi gue nanya sama hwall," ujar chaeryeong membuka percakapan.

yeji mengangkat alisnya, "nanya apa? hwall siapa ya tapi,"

"ada, anak kelas gue," ujar ryujin sambil menggigit hamburgernya.

chaeryeong mengangguk lalu melanjutkan ucapannya, "gue nanya kan 'ada heejin ga?', terus dia cuman mandang gue dingin sambil jawab 'heejin siapa?' terus pergi gitu aja."

"wah gila si hwall," cibir beomgyu. "padahal anak itu deket sama heejin, hampir jadian malah."

"oh iya?" tanya kai sambil memakan baksonya.

beomgyu mengangguk, "hwall tuh suka banget sama heejin, tapi ya gitu pasif. orangnya pendiem sama cuek juga sih."

"ya berarti ga ada kemungkinan kalo mereka deket," ujar yeonjun pelan.

"tapi gue pernah liat mereka berdua jalan bareng di mall!" seru beomgyu.

taehyun menggelengkan kepalanya, "kayaknya dibayar buat disuruh tutup mulut juga."

"ga nyangka sih, cowo mah kalo dikasih duit, cintanya langsung ludes," desis yuna.

"gue engga gitu," kata kai. dilanjut oleh yeonjun, beomgyu, taehyun, dan juga soobin yang protes akan perkataan yuna.

"lo kemana deh semalem?" tanya yeji, lalu menunjuk soobin dan lia. "lo berdua."

lia mengangkat bahunya sambil meminum sodanya, "gue ketiduran semalem."

"tapi gue liat semuanya baca grup chat kok kemarin?" tanya yeonjun kebingungan.

lia mengangguk, "iya gue ketidurannya lagi buka chat kalian itu, lagi baca belom bales, eh ketiduran."

"kebiasaan," desis yeonjun.

"eh kok kebiasaan? lo tau emangnya, jun?" tanya ryujin bingung.

yeonjun gelagapan, "eh engga maksudnya dia kalo chat sama gue juga gitu."

"oh jadi selama ini chat sama lia nih?" tanya yeji dengan wajah mengejek yeonjun.

"eh engga gitu maksudnya," yeonjun jadi kebingungan, diselamatkan oleh pertanyaan chaeryeong.

"lo kemana, bin?" tanya chaeryeong menunjuk soobin.

soobin tersenyum tanpa dosa, "kemarin gue diajakin mabar sama sunwoo, pas buka line eh chatnya di grup, terus udah pada bubar... jadi gue juga tidur.. hehe."

"halah, maen game aja sih lo, udah candu ya?" keluh taehyun.

"maaf dong," ujar soobin cemberut.

"hwang yeji."

tiba-tiba seseorang memanggil nama yeji. yeji berbalik untuk melihat orang yang memanggilnya tersebut.

"eh, hwang hyunjin, ada apa?" tanya yeji sambil melirik ryujin yang mukanya udah malas.

hyunjin ini mantannya ryujin, kalau bisa dibilang mereka putusnya ga secara baik-baik. jadi ryujin masih kesel aja liat mukanya hyunjin.

"e-eh, anu, bisa minta tolong ga? gue bingung banget ini.." ujar hyunjin.

yeji menggeser tempatnya mempersilahkan hyunjin duduk, "kenapa?"

sedangkan ryujin sudah benar-benar berdiri ingin meninggalkan meja kantin sebelum dicegat oleh beomgyu.

"mau kemana? duduk dulu disini, gapapa ada gue kok." begitu kata beomgyu, yang membuat ryujin kembali duduk.

"lo.. kenal hyunjin kan? kim hyunjin?" tanya hyunjin pada yeji.

hyunjin menggaruk kepalanya, "gue dapet telepon kemarin dari mamanya hyunjin, kalo semalem hyunjin ga pulang ke rumah.. gue tanya ke temen sekelas malah pada nanya balik siapa hyunjin.. gue jadi bingung."

"kim hyunjin pacar lo itu?" tanya ryujin pada hyunjin.

hyunjin mengangguk, "gue.. gatau harus minta bantuan siapa lagi.. satu kelas pada kayak ga kenal sama hyunjin.. cuman lo doang ji yang kenal sama dia."

"cih, gue kenal juga padahal," elak ryujin.

yeonjun berbisik, "kim hyunjin siapa? ga kenal gue."

sekolah mereka itu terdiri dari banyak sekali kelas. satu angkatan saja terdapat lima belas kelas. satu kelas saja bisa sekitar tiga puluh atau empat puluh orang. jadi wajar saja kalau ada yang tidak kenal satu dengan yang lainnya.

dan diantara mereka bersepuluh, yang kenal dengan kim hyunjin hanya yeji dan ryujin.

ryujin dulunya berteman dekat dengan hyunjin, begitu pula dengan heejin. tapi karena ada satu dan lain hal, ryujin sudah tidak lagi berteman dengan kim hyunjin.

tetapi kalau hwang hyunjin, siapa sih yang tidak tahu? dia ikon utama atlet basket sekolah.

"yaudah nanti gue bantu cari kim hyunjin sama temen-temen gue. lo yang sabar dulu aja, bilang ke mama hyunjin buat tenang juga. sebisa mungkin gue bantu." ujar yeji sambil menepuk pundak hyunjin pelan.

the truck | txt itzyWhere stories live. Discover now