Setelah beberapa minggu menunggu hasil ujian,kini glen disibukan dengan acara perpisahan sekolah nya
Besok adalah acara perpisahan sekolah glen ,glen sudah ingat ia akan membawa caca gadisnya yang sangat ia cintai kali ini
Kini menunjukan pukul 21:24 malam glen sedang berada di ruang keluarga bersama caca
Mereka berdua sedang menonton sebuah tayangan sinetron korea atau disebut drama korea
Caca fokus kedepan sambil memakan cemilan ditangan nya
"Aaaaaaa.....glen romantis banget yaa"histeris caca
"Hm"dehem glen
"Gilaa...itu dicium pipinyaa,gue baper ehhh"teriak caca
Heningg...
Dan
Cupp...
Sebuah benda lengket berhasil menempel di pipi caca,ya itu adalah ciuman glen
"Glen apasi"ucap caca yang kini pipi nya merah merona seperti tomat
"Katanya baper,daripada nonton mending lakuin langsung"santai glen
"Lo ihh..."ucap caca malu
"Ayo tidur besok kamu ikut aku kan"ajak glen
"Bentarr ihh masih seru"balas caca
"Cepetan atau aku kunci nih kamar"ancam glen
"Apasi main ancem anceman yaudah ayo"ucap caca sambil berdiri
Sebuah ide kecil terlintas di pikiran caca
Caca berlari menaiki tangga
"Yang cepet sampe kamar duluan menang"teriak caca sambil menaiki tangga
Tak lama kemudian glen berlalari menyusul caca
Grepp...
Glen membopong tubuh caca
"Lepass glen"ronta caca
"Suttt"
Glen menurunkan tubuh caca di tempat tidurnya
"Jangan balik sana dongg balik nya sini"glen berkata lembut
"Gatau ah"
"Cepet atau gu__"ucapan glen terpotong karena langsung membalikan tubuh nya dan memeluk glen
Sebuah senyuman terukir di bibir manis glen
"Good night sayang"ucap glen
"To sayang"
***Kini meraka berdua sudah rapih dengan pakaian nya masing masing
Caca terlihat cantik dengan menggunakan dress selutut berwana biru dongker dan sepatu berwarna sama dengan bajunya.
![]()
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
![](https://img.wattpad.com/cover/175700061-288-k85013.jpg)
YOU ARE READING
The Young Marriage [SELESAI]
General FictionJatuh cinta memang indah rasanya,melewati malam dengan doa-doa dan hamparan Rindu yang tak pernah usai atau genggaman jemari yang begitu hangat.