15

802 101 2
                                    

Minggu pagi Sunwoo memutuskan untuk tetap dirumah nya daripada memilih pergi bersama kedua orang tuanya, alasan nya simple ia hanya ingin istirahat setelah kemarin menghabiskan waktunya di rumah Cea. Sunwoo ditinggal bersama sang kakak, Kim Younghoon.

Saat ini Sunwoo sedang di halaman belakang rumahnya sambil menikmati sarapan pagi, ya memang seperti itu Sunwoo kalau dirumah lebih memilih kamar dan halaman nya untuk sekedar bersantai. Lalu Younghoon datang dan duduk disebelah Sunwoo. Younghoon baru kali melihat adik nya bersantai dirumah, biasanya pria itu akan memilih pergi bersama Cea atau bersama teman teman nya.

"Tumben kau dirumah, biasanya kau bersama Cea." Younghoon membuka pembicaraan.

"Cea hari ini pergi bersama keluarganya."

"Sudah menceritakan hal ini pada Cea?" Sunwoo menggeleng, Younghoon menghela nafasnya panjang. "Kau takut?" Tanya Younghoon.

"Bukan, aku hanya ragu tidak tahu reaksi Ara setelah mengetahuinya." Sunwoo menundukan kepala, Younghoon yang melihat perubahan ekspresi Sunwoo pun hanya bisa terdiam. Younghoon sangat geram mengapa adik nya ini enggan menceritakan hal yang sangat serius kepada Cea.

"Ceritakan lah, sebelum semuanya terlambat. Ketika Cea mengetahui ini dari orang lain, kau akan benar benar menyakitinya." Ujar Younghoon, Sunwoo langsung menatapnya dengan tatapan yang Younghoon sendiri tidak mengerti maksud nya apa.

"Aku berbicara ini sebagai kakak mu, kau sendiri sudah lihat apa yang terjadi pada Ibu setelah dia mengetahui anaknya--" Lanjut Younghoon. Sunwoo sudah terlebih dahulu memotong perkataan Younghoon.

"Aku tahu, aku hanya mencari waktu yang tepat untuk menceritakan nya." Sunwoo tampak membuang nafas nya dengan kasar. "Masalah waktunya, aku tidak tahu kapan."

Sunwoo melanjutkan perkataannya yang membuat Younghoon menggelengkan kepalanya, ia tidak tahu mengapa adiknya ini terlalu mencintai Cea sehingga enggan menceritakan hal sebesar ini.

"Yasudah, yang penting aku sudah memberi tahu kalau kau terlambat mengatakan ini, kau yang akan melihat sendiri betapa rapuhnya Cea nanti." Ucap Younghoon penuh penegasan lalu berdiri dan meninggalkan Sunwoo yang masih diam mematung menatap kolam renang dengan pandangan kosongnya.

"Ak-aku tidak ingin itu terjadi." Ucap Sunwoo bermonolog sendiri lalu ia membuka ponsel nya dan disitu terpampang wajah Cea yang sedang tersenyum bahagia ke arah kamera. Sunwoo tidak ingin melihat senyum itu luntur karna ulahnya, ia membenci itu bahkan sangat benci.

Ini alasan nya mengapa ia belum mau memberitahu kebenaran nya kepada Cea, karna ia tidak mau melihat kesedihan di wajah Cea.

****

Selasa, 11 September 2018.

"SUNUUUU ASTAGA AKU RINDU." Cea menghambur kepelukan Sunwoo yang hampir membuat mereka berdua terjatuh untungnya Sunwoo bisa menjaga keseimbangan nya karna kalau tidak, bisa saja mereka berdua terjatuh bersama. Saat ini mereka sedang berada di taman kota yang letak nya tidak jauh dari kampus.

"Aku juga merindukan mu." Sunwoo mencium pucuk kepala Cea berkali kali dan mengeratkan pelukan nya. Cea baru saja pulang dari seminar yang diadakan di Busan.

"Kau memeluk ku seakan akan ini pelukan terakhir". Ujar Cea lalu ia tertawa, tapi Sunwoo merubah ekspresinya yang tadinya senang kini menjadi suram yang membuat Cea menghentikan tawanya. Gadis itu menatap Sunwoo dengan cemas takut jika tadi dirinya sudah salah bicara.

For You || Kim Sunwoo√Donde viven las historias. Descúbrelo ahora