4 - Please Me

550 70 2
                                    

Please me, baby
Turn around and just tease me, baby
You know what I want and what I need, baby
(let me hear you say)
Please
(let me hear you say)
Please

Kedua alis itu menukik tajam dengan sepasang bola mata gelam yang memicing tajam ketika mendengarkan audio dari video youtube yang sedang diputarnya. Bibir ranum tipisnya sesekali mengeluarkan umpatan kecil kepada objek yang berada di video tersebut.

Lee Taeyong, lelaki mungil itu masih setia ditempat duduknya, sambil mengulang bagian video yang membuatnya ingin menjambak orang yang berada di video tersebut.

"Hyung," itu suara Doyoung, yang sedari tadi duduk disamping lelaki mungil tersebut namun tidak digubris eksistensinya.

"Jangan ganggu aku, Doyoungie," balas Taeyong, tanpa memandang pemuda kelinci itu sama sekali, membuat Doyoung menghela nafas lelah, "yak, sampai kapan Hyung akan mengulang video itu terus? aku lapar Hyung," seketika ipad yang berada digenggaman Taeyong direbut oleh Doyoung.

"Yak, Kim Doyoung! Kubilang jangan ganggu aku!" Taeyong seketika murka, ingin merebut kembali ipad yang berada digenggaman Doyoung, namun pemuda kelinci itu menghindar dan kemudian lari membawa kabur ipad Taeyong, membuat Taeyong mau tak mau harus mengejarnya.

"Kalau kau lapar, minta makan ke manager hyung. Kenapa malah merengek ke aku?" teriak Taeyong masih sambil mengejar Doyoung yang berlari keluar dari ruang tunggu, "manager hyung memintaku untuk mengajakmu, hanya kau dan aku yang belum makan siang"

"Tapi aku tidak lapar, kembali kan itu Doyoungie," jawab Taeyong yang mana malah membuat Doyoung merasa dongkol, "ya tuhan, apa dengan menonton video Jaehyun membuatmu kenyang?" Doyoung berteriak kembali, kakinya masih berlari menyusuri lorong ruang tunggu yang berakhir dengan dirinya menabrak Johnny yang baru saja keluar dari ruangan yang digunakan untuk makan bagi para member dan staff.

"whoa whoa whoa, Kim Doyoung apa yang membuatmu berlari? kau dikejar hantu atau bagaimana?" tanya Johnny sambil sesekali mengusap kepala belakangnya yang sedikit terantuk pintu, "aku dikejar kucing garang Hyung," Johnny hanya mengernyit, kemudian matanya menangkap sosok Taeyong yang berlari dibelakang Doyoung.

"Yak, Kim Doyoung! Kembalikan,"suara Taeyong terdengar yang mana membuat Doyoung seketika bersembunyi dibelakang Johnny, "whoa Taeyongie, ada apa denganmu?" tanya Johnny, "Johnny hyung menyingkirlah, aku butuh ipadku yang dipegang Doyoung," jawab Taeyong sambil berusaha mengambil ipadnya yang dipegang oleh Doyoung.

"Johnny hyung, jangan. Aku bisa mati jika kau tinggalkan sekarang," cengkraman tangan Doyoung dipinggang Johnny membuat pemuda itu tidak dapat berbuat apa-apa, dirinya dilingkupi rasa penasaran kenapa kedua orang ini saling kejar-kejaran.

"aku hanya butuh ipadku Doyoungie, kembalikan"

"tidak, sebelum kau masuk dan makan bersamaku"

"tapi aku tidak lapar"

"jangan berbohong Hyung"

"aku ti-"

"oke stop stop stop, kalian ini kenapa sih?" Johnny akhirnya menghentikan aksi cekcok yang lama kelamaan membuat telinganya sakit, kedua matanya kemudian melihat Jaehyun dan Mark yang berjalan menuju kearah mereka, "yo Jeffrey," panggilnya yang membuat Taeyong seketika membulatkan kedua matanya namun sama sekali enggan berbalik.

"ada apa Hyung?" suara Jaehyun semakin mendekat, yang mana malah membuat Taeyong semakin badmood, kedua kakinya menghentak, dengan wajah cemberut kemudian berlalu meninggalkan Johnny dan Doyoung, sebelum Jaehyun dan Mark sampai ketempat mereka.

"Taeyongie hyung kenapa?" Mark kemudian bertanya ketika dirinya dan Jaehyun telah sampai dihadapan Johnny, "ini semua salahmu Jaehyun" suara Doyoung seketika terdengar yang disusul dirinya keluar dari persembunyiannya dibalik punggung Johnny. Jaehyun yang dituduh hanya mengernyit tanda tidak mengerti, "sedari tadi dia menonton videomu yang baru saja diupload di youtube," sambung Doyoung yang kemudian menyerahkan ipad Taeyong kepada Jaehyun.

"Oh, ini kan bagian dimana Jaehyun hyung menyanyikan lagu Please Me," seru Mark heboh yang mana membuat Johnny geleng-geleng kepala, "pantas saja dia tiba-tiba badmood," sambung Johnny, "sudah tau Taeyongie hyung itu sensitif untuk masalah seperti ini," Doyoung menambahkan, sementara Jaehyun hanya menghela nafas lelah, tidak menyangka bagian dimana dirinya menyanyikan lagu Please Me dari Bruno Mars tidak dihilangkan dari video itu.

"cepat susul sana, dia bahkan belum makan siang Jaehyun," ujar Doyoung yang kemudian dibalas anggukan kepala oleh Jaehyun. Pemuda jangkung itu kemudian berlari menuju tour bus mereka, kemana lagi Taeyong bisa menyendiri jika bukan didalam bus yang mana sedang kosong karena para staff sedang sibuk menyiapkan konser untuk malam ini dan para member yang lebih memilih bermain game di ruang tunggu.

Sesampainya didalam tour bus, tidak lupa dengan mengunci pintu bus, menghindari Taeyong yang akan kabur lagi darinya, Jaehyun kemudian melangkahkan kakinya memasuki bus semakin dalam, dan mendapati Taeyong tengkurap disofa yang berada didalam bus.

"Hyungie," panggil Jaehyun kemudian mendudukkan dirinya dibawah sofa, menghadap kearah Taeyong sambil tangannya membelai surai hitam Taeyong, "ugh, jangan ganggu aku," suara Taeyong terdengar merajuk, membuat Jaehyun terkekeh geli.

"oke, katakan apa salahku Hyung," tanya Jaehyun dengan tangannya yang tetap membelai surai hitam Taeyong, "ugh, kau menyebalkan, aku benci padamu," jawab Taeyong, masih merajuk dan enggan mengangkat kepalanya.

"baiklah, aku minta maaf sayang, aku tidak tau kalau bagian itu akan masuk didalam video," ujar Jaehyun, pemuda jangkung itu kaget dengan Taeyong yang tiba-tiba bangun dan kemudian duduk, dengan mata yang sedikit basah dan bibir yang melengkung kebawah, tatapannya kelihatan sayu yang mana membuat soerang Jung Jaehyun gemas bukan main, Taeyong terlihat seperti anak kucing saat ini. Pemuda jangkung itu kemudian duduk berhadapan dengan Taeyong diatas sofa, tangannya kemudian mengusap pipi lelaki mungil yang berada dihadapannya.

"kau terlihat seperti sedang menggoda orang Jaehyunie," ujarnya dengan bibir yang tetap melengkung ke bawah, membuat Jaehyun tidak tahan untuk tidak mengecup bibir tipis itu, "kau yang biasa saja kadang membuat fans kepanasan, apalagi menyanyikan lagu yang explicit seperti itu, aku tidak suka," sambungnya yang membuat Jaehyun terkekeh.

"jadi kau cemburu?" tanya Jaehyun dengan nada menggoda, yang membuat Taeyong memicingkan matanya tajam memandang pemuda jangkung yang berada dihadapannya, "ish, aku membencimu," jawab Taeyong kemudian bangkit dari duduknya, namun tangannya tiba-tiba saja ditarik oleh Jaehyun yang membuat dirinya jatuh ke pangkuan pemuda jangkung itu.

"kau tau bukan kalau aku sangat sangat mencintaimu," ujar Jaehyun tepat didepan wajah Taeyong, lelaki mungil itu mengerjapkan matanya, dirinya baru saja akan menjawab perkataan Jaehyun sebelum dirinya dibawa kedalam sebuah ciuman yang memabukkan.

Kedua matanya seketika terpejam dikala Jaehyun menyesap bibir bawah dan atasnya bergantian, kedua lengannya otomatis mengalung dileher pemuda jangkung itu, sesekali menjambak rambut Jaehyun ketika dirasa pemuda itu terlalu keras menyesap bibirnya.

Lenguhan memenuhi tour bus mereka, beruntung Jaehyun mengunci pintu bus, jadi tidak ada yang akan memergoki mereka.

Taeyong adalah yang pertama memutuskan ciuman mereka, karena Jaehyun tampak tidak ingin mengakhiri ciuman itu sama sekali. Dengan wajah yang memerah serta bibir yang membengkak, Taeyong menatap Jaehyun yang kemudian tersenyum dan kemudian mengecup bibirnya sekali lagi.

"jika kau tidak ingin aku menyanyikan lagu-lagu yang terlalu explicit didepan kamera," ujar Jaehyun dengan posisi bibirnya yang berada didepan bibir Taeyong, bibirnya kemudian dibawa mendekat ke telinga kanan Taeyong yang mana membuat lelaki mungil yang berada dipangkuannya memejamkan mata merasakan hembusan nafas sang dominan ditelinga kanannya, "sebagai gantinya aku akan menyanyikan lagu-lagu itu disaat kita hanya berdua atau sedang bercinta, bagaimana?" lanjutnya diiringi kecupan ditelinga kanan Taeyong, turun ke pipi, kemudian ke rahang Taeyong dan berakhir dileher jenjang lelaki manis itu.

Dan Taeyong mendapati dirinya mengangguk setuju dan kemudian mendesahkan nama Jaehyun.

END

anthology | jaeyongWhere stories live. Discover now