Let Me Be Your Wife

5.8K 419 7
                                    

Let Me Be Your Wife

Langit telah menggelap ketika Pyeong Gang sampai di hutan. Pyeong Gang tidak menemukan On Dal. Dia pun mengira bahwa On Dal sudah pulang melewati jalan lain. Ketika hendak keluar dari hutan, dia dihadang oleh serigala. Tidak hanya satu, tetapi gerombolan serigala. Berbekal sebilah kayu, Pyeong Gang hendak mengusir serigala-serigala itu. Bukannya kabur, para serigala makin mendekat sambil menggeram.

“Aaaaaa…” jerit Pyeong Gang ketika seekor serigala hendak menerkamnya.

Tiba-tiba sebuah panah melesat, menusuk leher serigala itu. Panah-panah lain berterbangan dan menancap pada tubuh serigala lainnya. Sisa serigala yang masih hidup segera kabur.

Sebuah sosok yang tinggi menjulang menghampiri Pyeong Gang. Kegelapan membuat Pyeong Gang tidak bisa melihat wajah sosok itu.

“Apa kau On Dal?” tanya Pyeong Gang.

“Iya, aku On Dal.”

Pyeong Gang bangkit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pyeong Gang bangkit. Samar-samar sinar bulan menembus rimbunan dedaunan, menerangi wajah pria itu.

“Kau menyelamatkan hidupku. Lagi.”

On Dal mengetuk-ngetuk pelipisnya, “Aku lupa, apa kita pernah bertemu sebelumnya?”

“Iya, di hutan ini.”

Pyeong Gang mengeluarkan kotak kayunya dari dalam tas kainnya, kemudian memperlihatkan buah persimmon yang sudah mengering. On Dal berpikir sejenak, sebelum terbelalak.

“Kau…”

Pyeong Gang mengangguk sambil tersenyum, “Iya, aku Pyeong Gang Gongju. Cukup lama perjalananku hingga bisa bertemu lagi denganmu di sini. Semoga kita tidak terpisahkan lagi. Aku ingin hidup bersamamu sampai akhir hayatku.”

“Tidak…” On Dal mundur beberapa langkah.

“A… ada apa?” tanya Pyeong Gang bingung sambil melangkah maju.

“Jangan mendekat!” bentak On Dal sambil mengancungkan busur panahnya. Pyeong Gang pun berhenti maju.

“Menjauhlah dariku dan jangan coba-coba mendekat padaku. kau pastilah seekor siluman rubah karena bisa dengan berani berkata demikian?!”

Pyeong Gang ternganga, “Siluman rubah? Hei, aku Pyeong Gang, aku manusia! Sentuhlah, aku nyata!” Pyeong Gang menyodorkan tangannya.

“Jangan mendekat!” On Dal makin mundur, kemudian berbalik dan lari menjauh.

“On Dal! Jangan tinggalkan aku! Tunggu aku!” panggil Pyeong Gang mengejar On Dal.

“Akh!” Pyeong Gang tersandung akar pohon dan jatuh.

On Dal menoleh. Larinya terhenti. Kedua kakinya mendadak tidak bisa diajak kompromi. Kaki kanan hendak berlari pergi, tetapi kaki kiri ingin kembali menolong sang putri. On Dal jadi bingung sendiri, apa yang harus dia lakukan? Dia takut terjebak oleh rayuan wanita yang dikiranya siluman rubah itu. Tetapi sisi kemanusiaannya terketuk untuk menolong wanita yang tak berdaya.

When The Princess Married An Idiot ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang