Part 11

4.5K 344 49
                                    

Namja itu berjalan gontai, fakta bahwa ia mengidap penyakit dalam lainnya mampu menghilangkan separuh semangat hidupnya, ya dialah taehyung. Fakta bahwa kini ia mengidap kelainan jantung, entah mengapa penyakit itu tiba - tiba datang. Ia tau kalau kakeknya dulu memang mengidap penyakit yang sama dengan nya, tapi kenapa harus dia! kenapa dunia sangat membencinya!kenapa tuhan membuat ia lahir kedunia tapi dengan cobaan yang berat kenapa?!kenapa?!kenapa?!. Kurang lebih begitulah kecamuk fikiran anak itu.
Taehyung memutuskan untuk pulang saja hari ini, mood nya sudah rusak sekarang untuk mencari kerja.

*******
Taehyung sudah sampai dikediaman rumah megah nya. Rumah itu sepi, hanya ada beberapa maid yang bekerja. Seokjin sedang bekerja, yoongi sedang berada di kantor musiknya, dan jungkook pergi bersama teman - temannya.

Beberapa maid mencoba menyapanya, namun itu tidak bisa menerbitkan senyum kotaknya dan memilih melangkah kekamarnya.

Klek
Taehyung mengunci kamarnya, luapan emosi dan sesak menjadi satu didadanya membuat ia meluapkan semuanya pada barang yang ada dikamarnya.

"Wae!!wae!!WAE!!!!!!"

Brakk

Bruakk

Prangg

"Kenapa aku! Kenapa aku yang menanggung semuanya!arrrghhhhhhh"

Tok tok tok

"Tuan muda buka pintu nya, apa yang terjadi tuan muda"

Taehyung seolah menulikan telinganya, dan melampiaskan semuanya, semuanya yang ia pendam selama ini.
Kamar itu sangat berantakan selimut yang tergeletak tak karuan dilantai, buku yang berserakan, bahkan surat keterangan rumah sakit pun sudah berserakan di lantai dan kaca yang pecah berserakan.

Ia terduduk dilantai tepi ranjang nya saat rasa sakit dikepala dan dadanya kambuh.
"Haha apa ini, apa kau memberontak pada ku" taehyung hanya bisa tertawa hambar atas keadaanya. "WHY ME!!!"
Tiba - tiba sakit itu tak tertahankan lagi, tubuh yang kurus itu meringkuk menahan sakit di sekujur tubuhnya, bahkan untuk mengeluarkan suara saja ia tidak bisa 'Appa eomma tolong tae jinjja appoyo eomma', darah lagi - lagi keluar dari hidungnya ia berusaha untuk menghentikan darah itu agar tidak keluar lebih banyak, tapi usahanya gagal alhasil kegelapan lah yang merenggut kesadarannya.

**************

"Wah senangnya aku kembali kerumah! Setelah sebulan aku sangat rinduuu rumahhhh"

Tapi keheningan lah yang menyambut namja rumah itu
'Eh kemana semua orang, kenapa tidak ada yang menyambutku??'
'Aishhhh namjoon pabbo'  namja berlesung pipi indah dan menawan itu menepuk jidat atas kebodohannya sendiri, tentu saja tidak ada yang menyambut karena ia pulang tanpa pemberitahuan. Baru saja ia mendudukkan bokong nya di sofa, ia mendengar suara ribut para maid dari lantai 2

"Tuan muda buka pintu nya, apa yang terjadi tuan muda"

Namja semester akhir di jurusan seni karena ia sangat menggilai musik sama seperti yoongi hyungnya itu penasaran dengan apa yang terjadi, membuat ia melangkahkan kaki jenjangnya kelantai atas.

"Ada apa? Kenapa kalian berkumpul di depan kamar anak itu?"

"Begini tuan muda, tuan muda taehyung tadi pulang dengan wajah murung dan pucat, dia langsung menuju kamar dan mengamuk, lalu sekarang tidak terdengar apa pun dari dalam"

Ada sedikit rasa khawatir pada diri namjoon ketika mendengar pernyataan maid nya tersebut. Ia pun menuju pintu kamar bercat hitam itu

Tok tok tok
"Taehyung buka pintunya"

Hening...
Tidak ada jawaban dari dalam.
"Taehyung buka pintunya!!"
Tangannya tak henti hentinya mengetuk pintu hitam itu berharap sang punya kamar meresponnya. Namun nihil, lagi-lagi tidak ada tanda tanda pintu itu akan terbuka.

Namjoon pun berinisiatif untuk mendobrak pintu itu

Buagghhh
Percobaan pertama gagal

Buagghh
Percobaan kedua juga gagal

Kali ini ia lebih memusatkan semua tenaganya dan..
Brakkkk
Pintu pun terbuka. Pemandangan kamar yang berantakanlah yang menyapa indera namjoon saat itu, hingga salah satu objek yang dicarinya mencuri atensinya. Perasaan cemas semakin menggelayuti hati namjoon

"Taehyung!!"
Ia segera menghampiri tubuh kurus itu, memangku kepala taehyung dan menepuk pelan pipi adik nya. Luntur sudah..luntur sudah semua ego yang menyelimuti hatinya, melihat tubuh sang adik yang dulu sangat ia sayangi kini tak berdaya sama sekali.

'Darah!'

Namjoon langsung mengangkat tubuh taehyung bermaksud ingin membawanya kerumah sakit, namun ia sudah terkejut untuk kesekian kalinya betapa ringannya tubuh dongsaeng nya ini.
Tanpa pikir panjang lagi kaki jenjangnya segera ia bawa menuju keluar rumah menuju rumah sakit, takut jika ia terlambat maka adikknya akan dalam bahaya.
'Tae jeball bertahanlah'
'Mianhe taehyung-ah mianhe, aku gagal menjadi hyung mu, mianhe'

Lalu mobil van hitam itu melaju dengan kecepatan yang bisa ia capai untuk sampai ke rumah sakit.

-

-

--
Tbc~~

Huahhhhhhh maaaf ya readerssss akuu 🙇🙇😫
Baru up sekarang, moga nggak ada yang kecewa, kemarinn ni alunya ujian jadi lebih fokus ujian dulu, insyaalah bakalan aktif lagi, pokoknya jangan khawatir cerita ini bakal aku lanjutin sampai end.
Makasih ya buat kalian yang udah mau nungguin cerita aku makasihh bangett😋😋
Maafkan aku yang hanya manusia biasa ini.

~SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA~

*BERHARAP VOTE DAN COMENT NYA READERS 😎😎😎😎😎

WHY MEWhere stories live. Discover now