Prolog

46 1 0
                                    

Hari ini adalah tepat satu tahun Raya mengurung diri dikamar, sekaligus bertepatan dengan hari dimana orang tua Rendy dan adiknya meninggal. Rendy hanya bisa membayangkan wajah adiknya di saat dia pertama kali bertemu dengan adiknya, rambut hitam yang terurai panjang, bola mata berwarna hitam kecoklatan, dan pipi gembul yang menggemaskan yang membuat Rendy ingin sekali menyubitnya.

"Rendy, kenalin. Ini ibu dan adik baru kamu, Raya." ucap ayah sambil memegang pundak Rendy.

"Halo tan.... Maksudku bu, na... nama ku Rendy,"

" Hai Rendy.... mulai hari ini aku ibu kamu!! anggap aja aku seperti ibu kandung mu. Oh iya, kenalin ini Raya, mulai sekarang Raya jadi adikmu, dan tolong jaga dia ya!" ucap ibu barunya dengan penuh harap kepada Rendy.

"Hai Raya, aku Rendy, gausa malu malu gitu mulai sekarang panggil aku kakak ya!" mata Rendy tidak bisa teralihkan dengan ke imutan adik barunya.

"Iya kak" jawab Raya malu malu

.....

Sejak saat itu Rendy tidak pernah melihat wajah adiknya, yang dia inginkan saat ini adalah dia ingin membuat adiknya keluar dari kamarnya.

"Raya.... Udah waktunya makan" sambil mengetuk pintu kamar adiknya

"Bisa ga kamu bukain pintunya?? Yauda deh, makanannya aku taruh di sini ya!"

Rendy pun menaruh makanan Raya di samping pintu lalu bergegas ke lantai bawah untuk bersiap-siap berangkat sekolah. Hari ini adalah hari pertama Rendy duduk di bangku kelas 11 SMA, dan pastinya hari hari selanjutnya akan seperti sebelumnya. Memasak makanan untuk adiknya, bersekolah, menulis naskah novel setelah pulang sekolah, dan berharap adiknya akan keluar dari kamarnya.

Duk... Duk... Duk...

terdengar suara ketukan 3 kali dari kamar Raya

"Iya... Iya... Sabar, sebentar dong dikit lagi makan malemnya siap, sabar yaa..."

Raya, aku cuma mau liat kamu keluar dari kamar mu udah satu tahun nih kamu ngurung diri terus di kamar, emangnya kamu ga bosen? aku kesepian, aku cuma mau ngobrol sama kamu, tolong keluar dari kamar. Dari kakak mu
tulis Rendy di sebuah kertas yang dia sisipkan di dekat piring makanan Raya

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terima kasih telah membaca!!

Maaf ya kalo Typo, maklum penulis amatir

Jangan lupa follow dan komen ya!

See you di part selanjutnya!!
baca terus ya!!

Benang CintaWhere stories live. Discover now