My Crazy Wife (Hot Wedding 5)

Rujuk

Seperti yang author katakan ini cerita mini story ya, jadi tamatnya cepat 😁😁😁😁😁😁😁

Akila menatap ragu  ruang kerja milik Andra

“masa aku tiba-tiba datang dan mengatakan, Andra aku hamil, ayo nikahi aku lagi, ck! Sungguh memalukan” gerutu Akila berbalik mengurungkan niatnya untuk bertemu Andra

“Akila” sapa seseorang yang sudah berdiri didepannya

“eh kamu van” sapa Akila sambil tersenyum kaku pada perawat yang bekerja dengan Andra

“mau bertemu Andra, dia di dalam kok” ucap Vanesa sambil tersenyum senang

“memang gadis yang cantik dan ramah” batin Akila begitu iri melihat sikap ramah Vanesa

“ayo masuk” ajak Vanesa semangat

“ehh bukan, aku hanya iseng saja datang kesini, bukan mau bertemu Andra kok” tolak Akila membuat Vanesa heran

“hmm Akila bisa kita berdua bicara sebentar?” tanya Vanesa, Akila mengangguk kecil, keduanya pun mengunjungi kantin kantor

“apa kamu tidak ingin kembali pada Andra?” tanya Vanesa membuat Akila kaget

"aku juga heran kenapa Andra seperti ini, kepergian kamu memberi pengaruh buruk pada Andra, tiap hari ada 1 pasien yang di harus mendengar kemarahannya hanya karena masalah kecil” jelas Vanesa membuat Akila menganga heran

“aku tau kamu masih ragu dengan cinta Andra, tapi apa waktu 2 tahun pernikahan kalian belum cukup untuk kamu memahami perasaan Andra yang sesungguhnya?” tanya Vanesa, Akila terdiam tidak tau harus berkata apa

“dia mencintai kamu akila, sangat malah, aku sebagai sahabatnya tidak pernah melihat Andra secinta ini pada orang lain, aku tidak tau apa alasan kamu mau menikah dengan Andra, tapi aku tau alasan Andra mau menikah dengan kamu bukan karena dijodohkan tapi karena  dia benar-benar mencintai kamu” jelas Vanesa membuat Akila menatap Vanesa heran

“Andra menikahi ku karena dia mencintai ku?” tanya Akila membuat Vanesa mengangguk

“dia menyukai kamu sejak kamu bekerja sebagai perawat di rumah sakit ini, dia selalu memperhatikan kamu, tapi sayang kamu tidak pernah melihat perhatian Andra yang istemewa terhadap kamu, sampai kamu dijodohkan dengan Andra, kamu tau, Andra selalu tertawa di setiap harinya hanya karena memikirkan kamu akan menikah dengan nya” jelas Vanesa

“waw sepertinya kamu sangat mengenal Andra, kenapa tidak kamu saja yang menikah dengan Andra?” tanya Akila membuat Vanesa terkekeh

“ aku sebentar lagi akan menikah, tapi bukan dengan Andra, melainkan dengan kekasih ku?” jawab Vanesa tersenyum senang

“oh” komentar Akila singkat

“ehmm Akila, apakah kamu hamil??” tanya Vanesa membuat Akila kaget
“apa?” tanya Akila panik

“hmm begini, kelakuan Andra sekarang sangat aneh, seperti ibu-ibu hamil yang sedang mengidam, mungkin saja kamu hamil kan?” tebak Vanesa sambil terkekeh, Akila tersenyum kaku

“ehmm permisi dulu, aku baru ingat kalau ada urusan mendadak, sampai ketemu lagi ya Van” pamit Akila bergegas pergi

“bagaimana bisa dia tau kalau aku sedang hamil” gerutu Akila heran sambil bergegas masuk lift

“apa aku harus katakan saja pada Andra bahwa aku sedang hamil” guman Akila tanpa memperdulikan sesosok manusia yang bersamanya didalam  lift

“tapi itu terdengar memalukan, kami kan sudah bercerai” gerutu Akila sambil memukul pelan kepalanya