[3] what? °t13's ha yoonbin°✔

06

"oh, ternyata mau minta bantuan, kirain gue mo maling," ucap guanlin sambil memakan ciki. "padahal mah kalo kalian mau maling ya maling aja sih, harta gue kebanyakan soalnya."

yoshinori sama junkyu mendengus sebal. asli dah, keluarga yoonbin kayaknya kagak ada yang bener.

guanlin membenarkan kaca mata bulatnya lalu membuka buku tebal yang ada di perpustakaan rumahnya. iya guys, di rumah guanlin emang ada perpustakaan pribadi ^___^

"iblis yang di dalem cincin itu udah kekurung sejak tahun 1903, dan kemungkinan besar agak susah di tengkep. menurut lo gimana tuh? emak sama bapak gue 5 hari lagi balik cuy," ucap yohan ke guanlin yang masih sibuk bolak-balik lembar buku.

"kak ben! suruh diem dulu kek kakak lo!" ucap guanlin meresa terganggu gara-gara yohan ngebacot.

"kalo dia ga ngebacot entar mati lin," balas yoonbin blak-blakan membuat yohan mengumpat.

cowok itu masih bolak-balik lembaran buku mencari sesuatu, "nah," ucap guanlian lalu menyuh keempat orang itu untuk mendekat.

"iblisnya tipe 3, kemungkinan agak susah di suruh balik ke cincin itu lagi tapi kalian bisa ngurung dia pake benda lain yang masih ada hubungan sama iblis itu," katanya sambil menunjuk buku. "btw, kak ben bawa cincinnya ga?"

yoonbin melepaskan cincin perak tersebut dari jarinya lalu memberikannya ke guanlin. cowok itu memasati cincin tersebut lalu terdiam.

"kak, ini cincinnya palsu...."

"HAH? KOK BISA PALSU??"

guanlin mengeluarkan kalungnya lalu memendekatkan cincin tersebut. dan cincin itu langsung hancur menjadi abu.

"iblis itu ga bisa deket-deket sama perak, besi, dan garam. tapi pas cincin itu gue deketin ke kalung gue, dia langsung ancur. berarti kemungkinan cincin itu langsung di ancurin pas kak ben pingsan di ruang bawah tanah," jelas guanlin panjang lebar.

"kita lagi ngadepin iblis tipe 3 loh kakak-kakak, jenis iblis yang kuat. dia ga mungkin bego kayak kak yohan."

"IYA GUE BEGO LIN, IYAA, HINA AKU AJA TEROSSS!"

junkyu mengelus dadanya, "alhamdulillah maneh teh akhirnya sadar juga."

yoshinori mengerutkan alisnya, "berarti kita harus nyari cincinnya dulu?"

guanlin mengangguk, "tapi kayak kata gua tadi, kemungkinan besar udah di ancurin."

"kalo gua nonton film horor nih ya, kan cincin ini tuh kayak sebagai objek yang terikat dengan si iblis. kalo di ancurin otomatis iblisnya ancur dong?" kata yoonbin yang berhasil membuat guanlin garuk-garuk kepalanya.

"iya juga ya..."

"HAHAHA MANA TADI YANG NGATAIN GUE BEGO??!"

"BACOT SIA!"

sudah cukup, yoshinori capek di kelilingi oleh orang-orang seperti ini.

***

mereka berempat sudah kembali ke rumah keluarga ha. hari sudah menunjukan pukul tujuh malam. yoshi dan junkyu di sarankan untuk menginap di rumah yoonbin, takut nanti mereka kenapa-kenapa.

sekalian bantuin yoonbin sama yohan juga sih ngembaliin iblis yang udah di bebasin sama cowok berwajah triplek itu.

"lu berdua mau ikut kami ngecek ke ruang bawah tanah ga?" tanya yohan ke dua cowok itu.

junkyu sama yoshi langsung ngangguk, ngeri mereka kalo disini cuma berdua.

kedua cowok itu lalu di kasih gelang besi oleh yohan. "pake tu gelang, jangan di lepas. orang biasa kayak lu berdua lebih mudah dirasuki sama penunggu disana."

junkyu bergidik ngeri, dia segera memasang gelang tersebut sambil berdoa dalam hati supaya tetepsehat wal'afiat. kasian kalo junkyu mati muda, dia belum bayar utang bakso sama adik sepupunya si haruto.

yohan berjalan, ia menyentuh kumpulau pisau dapur di pojok dapur lalu lantai dapur terbuka dengan sendirinya menyisahkan lorong gelap.

"KOK BISA KE BUKA SENDIRIIII????!!!!"  heboh junkyu.

mereka bertiga mengekori yohan yang sudah jalan duluan sambil menyenteri jalan pake senter hape.

"serem banget," komen yoshinori sambil mengeliat sekeliling ruangan. cowok itu meraba dinding lorong lalu menemukan sesuatu.

"yaelah, ngapain sih sok pake senter padahal lampu ada?"

"biar dramatis aja ehehe..."

Btw aku menemukan sesuatu di instagram

Hiyaa hiyaaa hiyaa mas ben si anak jalanan WOWKWOWKWKWK

SIAPA PUN YG NGEDIT INI I LOP YU SO MUCH