Wild imagination with koo junhoe💦 |✔️

72

Flashback on

June dan emily beserta jae eun sedang makan malam dengan keadaan damai karna june yang biasanya ribut lagi fokus nonton di ipadnya.

"Jun" panggil emily

"Hm?" Jawab june sambil menyuap sesendok nasi kemulutnya tanpa mengalihkan pandangannya dari ipad.

"Aku dapet kerjaan di galeri seni" kata emily

"Hm? Galeri seni? Dimana?" Tanya june akhirnya mengalihkan pandangannya dari ipad

"Di kanada"

"Kanada? Maksud kamu kanada, luar negri?" Tanya june kaget

"Iya"

"Terus gimana?" Tanya june bingung

"Ya kita pindah ke kanada"

"Gausahlah. Uang aku masih cukup buat kita, bahkan lebih. Kamu gausah kerjalah. Kamu lagi hamil juga" larang june

Sebenarnya alasan utama emily ingin pindah ke kanada adalah untuk menghindari yang menurutnya selama ini penyebab renggangnya rumah tangga emily bersama june. Ia ingin menjauhi semuanya tanpa terkecuali.

"Kerjanya santai kok sayang, lagian kamu gabosen tinggal disini terus? Aku sih bosen" kata emily sambil memasang wajah kesal

"Aku janji gabakal capek capek. Ya? Lagian ini salah satu cita cita aku, kamu gamau bantu aku wujudkan cita cita aku?" Tanya emily memelas

"Iya deh iya, tapi janji ga boleh capek ya" kata june setelah berfikir sesaat.

Sok sok mikir lo jun, kek bisa ae. Gg - awthor

"Iya makasih sayang. Muach" kata emily mencium june sambil memeluknya.

Begitu selesai makan emily membereskan baju dan barang barang mereka setelah menidurkan jae eun.

"Seneng banget kayaknya" kata june memperhatikan emily sambil duduk dipinggir kasur

"Harus dong" kata emily dengan wajah yang segarnya walau sekarang sudah terbilang larut

"Kamu gak ngabarin amalia?" Tanya june

Emily hanya menggelang

June yang tak mau tau kembali fokus dengan ipadnya

Esoknya mereka langsung pindah ke kanada, karna mereka hanya membawa baju sedangkan barang barang yang tak terlalu penting ditinggal dirumah ini yang kelak akan ditempati kak somi dan keluarganya. Emang terlalu tiba tiba sebab pemikiran ini muncul di emily juga tiba tiba

...

Disaat yang sama daniel dan amalia sudah kembali tentunya setelah mendapat restu dari orang tua amalia. Bukan perkara mudah, sebab mama amalia sama sekali tidak menyukai daniel yang ia anggap telah merusak anaknya. Setelah perbincangan lama akhirnya mama amalia rela melepaskan amalia sebagai istri daniel.

Seminggu setelahnya acara pernikahan mereka digelar. Tanpa dihadiri emily yang sampai saat ini tak ada kabar. Ada sedikit rasa kecewa disaat dirinya melaksanakan acara yang super istimewa sedangkan sahabat yang sudah ia anggap saudara itu tak menghadiri undangannya bahkan tak ada kabar. Amalia mencoba maklum mengingat beberapa konflik yang telah terjadi diantara mereka, amalia berfikir mungkin mereka hanya tak ingin kejadian sebelumnya terulang.

6 bulan menikah, amalia dan daniel tak kunjung dikaruniai seorang anak. Sampai akhirnya daniel diamanahkan oleh papanya mengurus cabang baru perusahaan yang ada dikanada dan daniel pindah ke kanada bersama sang istri.