Eps1

5.9K 348 26
                                    


Happy Reading 😇

.

.

.

'Allahuakbar Allahuakbar'

Suara adzan subuh berkumandang di langit ibu kota, Jakarta. Membangun kan sosok mungil yang berbaring di atas ranjang dengan selimut tebalnya.

Mata bulat itu mengerjap, membiaskan cahaya lampu tidur di nakas sisi kiri ranjangnya. Setelah nyawanya terkumpul, yeoja mungil itu mulai bangun dari berbaring nya.

Turun dari ranjang dengan kaki menapak lantai marmer kamar nya. Berjalan kearah kamar mandi untuk membasuh muka dan mengambil air wudhu sebelum akhirnya menunaikan kewajibannya sebagai muslim, shalat.

Setengah jam sudah terlewati di habiskan untuk shalat, dzikir dan membaca Al-Quran. Dan kini yeoja mungil itu tengah memasak sarapan di dapur apartemen.

Asap mengepul dari panci di atas kompor, sup ayam adalah makanan yang paling pas untuk suana hujan seperti pagi ini. Sejak subuh tadi hujan turun membasahi ibu kota membuat suhu udara sedikit menurun.

"Selesai juga." ucapnya setelah meletakkan masakan nya di atas meja makan. Lalu mulai menyantap sarapannya. Suasana begitu hening membuat suara rintik hujan yang semakin deras itu terdengar jelas seperti melodi langit.

Drttt... Drttt... Drttt

Benda persegi itu bergetar, membuat si empunya menghentikan acara makannya. Lalu menempelkan benda pipih itu di telinga kanannya.

"Assalam'mualaikum.." ucapnya menyapa si penelpon.

"Wa'alaikum salam. Kyung, jadikan hari ini kita ketemu ?" Sahut si penelpon di sebrang sana.

Yeoja mungil itu mengangguk "Iya jadi. Di tempat biasa kan ?"

"Iya, awas kalau gak datang. Sesekali kamu harus jalan-jalan refreshing, jangan berkutat dengan komputer terus." ujar yeoja bermata sipit di sebrang telpon.

"Kamu kan tau, aku di kejar deadline. Penerbit sudah menanyakan novel yang ku tulis."

"Iya tau deh, secara gitu penulis terpopuler abad ini. Pasti sibuk banget emang."

"Gak gitu juga. Yasudah, aku harus kembali menulis."

"Jangan lupa nanti siang!"

"Iya iya. Aku tutup, Assalam'mualaikum."

"Wa'alaikum salam."

Penulis ? Ya, benar. Yeoja mungil berparas manis ini adalah, Do Kyungsoo. Seorang penulis terkenal, seluruh novel yang di terbit kan selalu menjadi bestseller, begitu laris di pasaran.

Kyungsoo pula belasteran Indonesia-korea, appanya Do Suho adalah Presdir perusahaan besar di korea yang memutuskan berhijrah menjadi mua'laf dan menikahi muslimah asal indonesia, Asma Airin.

Kyungsoo juga memiliki satu kakak laki-laki, Do sehun yang telah menikahi Byun Baekhyun 2tahun lalu.

Setelah penjelasan di atas, kini Kyungsoo tengah duduk di balkon dengan laptop di pangkuannya. Serta beberapa cemilan dan segelas jus yang menemaninya. Jari-jari lentiknya asik berselancar di atas keyboard menuangkan segala ide yang ada dalam otak berlian nya.

Terhitung sudah hampir 6 jam Kyungsoo mengetik, waktu pun sudah menunjukkan pukul 12 siang.

"Astaghfirullah." ujar nya menepuk dahi nya dengan telapak tangan kirinya.

[8] Cinta Setelah Duka [END]Where stories live. Discover now