Eps8

1.2K 281 19
                                    


Happy Reading 😇

.

.

.

Saat ini Kyungsoo tengah berdiri memandang seluruh penjuru kota Paris dari balkon kamar hotel nya. Senja sore ini begitu indah, sinar orange nya hampir menutupi langit biru.

Namun, pikirannya melayang ke benua lain. Memory nya memutar kenangan-kenangan nya bersama bocah mungil yang tak sengaja menjadi begitu dekat dengan nya.

Bocah yang dulunya introvert yang sama sekali tidak mau berbicara pada orang asing, tapi bisa akrab dengan nya dengan waktu singkat.

"Bagaimana kabar, Youngie yah ?" gumam Kyungsoo menatap matahari yang tengah berpulang keperaduan nya.

Helaan nafas terhembus seiring angin malam menyentuh tubuh Kyungsoo yang terbalut mantel navy.

Drttt Drttt Drttt

Panggilan masuk. Kyungsoo cepat-cepat merogoh saku mantelnya.

"Eoh, ini dari Ayana eonni." gumam nya seraya menggeser cursor hijau lalu menempelkan ponselnya di telinga kanan nya.

"Assalam'mualaikum, kyung. Apa kabar ?"  sapa Ayana di sebrang telpon setelah panggilannya tersambung.

"Wa'alaikum salam, eonni. Alhamdulillah baik. Bagaimana dengan eonni ?"  jawabnya tersenyum tipis

"Syukurlah. Alhamdulillah eonni pun baik. Betah di Paris ?"  tanya Ayana

"Betah, disini indah. Benar-benar kota romantis. Tapi, belum tentu akan lama di sini."

"Mudah-mudahan lama. Ah iya!  Youngie selalu menanyakan mu, kyung ?"

"Jinjayo ? Baru saja kyung memikirkan Jinyoung."

"Memikirkan Jinyoung ? Atau appa Jinyoung ? Kkk"  guyon Ayana dengan kekehan jahilnya.

"Apa sih. bagaimana kabar Jinyoung eonni ?"

"Kabar Jinyoung baik, appa nya juga baik selalu antar jemput akhir-akhir ini." Sekali lagi Ayana berguyon menggoda Kyungsoo.

"Eonni, kyung hanya bertanya soal Jinyoung saja."

"Ya kan sekalian kyung, lumayan kan dapet bonus kkk"

"Ah eonni! Sudah ah, kyung mau lanjut menulis."

"Eyy, segitu saja sudah marah kkkk... Yasudah-yasudah, eonni juga harus masak makan malam. Oh iya! Hampir lupa... Kamu dapat salam rindu dari appanya Jinyoung haha..."

"Eonni!!!"

"Maaf-maaf,, yasudah bye kyung. Assalam'mualaikum."

"Wa'alaikum salam."

Sambungan telpon pun terputus, menyisakan semburan merah muda di kedua pipi chubby nya.

Padahal udara malam di Paris itu lumayan dingin, tapi kenapa wajah Kyungsoo begitu panas hingga memerah begitu.

"Aishh!! Kenapa gerah sekali." ujar Kyungsoo mengipas-ngipas tangannya di depan wajah ayu nya.

❇❇❇❇

Pagi cerah di Seoul, Korea Selatan. Seperti hari biasanya, pagi hari adalah hari nya padat di jalanan. Banyak sekali kendaraan atau pun para pejalan kaki yang memenuhi jalan untuk pergi kerja, sekolah atau pun ketempat tujuan lainnya.

[8] Cinta Setelah Duka [END]Where stories live. Discover now