Eps 8 - In the Resort

140 24 0
                                    

Daechun lalu berkata pada Yoona yang meringkuk diatas tubuhnya. "Hemmmh, dasar modus. Kau ini pintar untuk berakting ketakutan..."

"Apa katamu ??" Yoona lalu berdiri dan menjauh dari tubuh Daechun. Ia lalu melanjutkan bicaranya, "Kau sendiri yang menakutiku, dan kau bilang aku modus ?? Yang benar saja !!" ujar Yoona kesal.

"Kau tak memejamkan matamu lagi saat melihatku. Ternyata caraku membuka matamu lumayan juga..." Daechun memuji dirinya sendiri sambil meminum jus yang dibawakan pelayan untuknya. Yoona lalu masuk ke kamar Daechun dan mengambil baju yang ia kenakan tadi.

"Pakai ini, atau kau nanti bisa sakit." kata Yoona sambil melempar baju itu kemuka Daechun.

"Ah, tidak akan !! Nampaknya kau mengkhawatirkan ku, benar bukan ?!" goda Daechun.

"Tidak, bukan begitu. Anginnya terlalu kencang nanti kalau kau sakit kita tidak bisa pulang !!"

"Baguslah, kau akan terjebak disini bersamaku. Dan mau tak mau kau harus merawatku hingga aku sembuh." kata Daechun santai sambil menikmati sunset diatas mercusuar itu.

"Baik, terserah padamu, tapi jika kau sakit jangan sekali-sekali kau masuk ke kamarku untuk meminta tolong padaku !!" ucap Yoona merajuk dan masuk ke kamarnya.

"Yonna !! Lee Yoona !! Kau tidak akan sanggup marah terlalu lama kepadaku, ingat itu !!" seru Daechun dari arah luar.

Setengah jam kemudian, ponsel Yoona berdering. Ia lalu meletakan tablet PC nya lalu membuka pesan singkat yang masuk.

*chat online*

Kau masih marah ??

Entahlah, kau pikir saja.

Kumohon hentikan marahmu dan tengoklah kearah pintu.

Haruskah, kulakukan.

Bodoh, pakai bajumu sekarang !!

Tidak akan ,sebelum kau keluar untuk menemuiku.

*chat off*

Yoona lalu menyalakan lampu balkon dan membuka pintu kaca untuk menemui Daechun disana. Saat ia menyentuh tubuh Daechun,dan tangannya merasakan dingin.

"Hey, tunggu... Kenapa badanmu dingin ??!" ucap Yoona khawatir.

"Entahlah mungkin karena aku menunggumu membukakan pintu ini." kata Daechun sambil tersenyum tipis. 3 menit kemudian wajah Daechun menjadi pucat, raut wajahnya tiba-tiba berubah. Yoona membantunya masuk ke kamar.

"Bukannya aku sudah bilang, pakai bajumu !! Jangan egois karena hanya ingin memamerkan tubuh berototmu itu padaku." kata Yoona sambil membantu Daechun duduk di kasur. Yoona lalu menutup pintu dan menyalakan penghangat ruangan. Ia mencoba menahan rasa sedihnya agar Daechun tidak mengetahui perasaannya.

"Baiklah maafkan aku, aku pikir karena ini musim panas, jadi tidak masalah jika aku tidak memakai baju seperti tadi." ucap Daechun lemas.

"Maaf kau bilang ?? Bagaimana aku harus memaafkan orang yang melukai dirinya sendiri demi orang lain yang tak penting sepertiku ?!" Yoona mengatakannya sambil menahan isak tangis. Matanya terlihat berkaca-kaca, ia takut jika Daechun, orang yang dicintainya dan dipedulikannya jatuh sakit.

"Heiii... Yoona, apa kau menangis ??" kata Daechun lirih.

"Tidak bolehkah aku menangis karenamu ?? Aku hanya mengkhawatirkanmu dan kau tidak mau mendengarkan aku." kata Yoona dengan kesal hingga hampir menangis.

I'm Really Love You  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang