i. Plagiator

136 15 18
                                    

Hai!

Di dunia kepenulisan ini rasanya tak mungkin jika tak mengetahui makna dari plagiator itu sendiri.

Plagiator itu menjiplak karya orang, meniru, bahkan sampai dikomersialkan—gils, karya punya orang, tapi yang ngejual si plagiat.

Kadang emang ga tahu diri, diberikan otak buat mikir, nyari ide, ngerangkai cerita. Semuanya bisa terjadi di otak dan bahkan semua manusia punya otak, termasuk akal dan pikiran.

//Kasar, astaghfirullah//

Emang malas aja mau mikir, wkw. Mudah kali dia copy-paste, oh, mungkin nama tokoh dan tempat diubah.

Wkwk, besok-besok ane tinggal beli buku "Kumpulan Nama Bayi Terkeren", enaklah gak mikir apa-apa. Cerita ... udah ada, hasil copas-an. Nama tokoh banyak di buku itu, di internet juga :v.

Di zaman ini teknologi mulai berkembang, gadget dan segala macam itu udah ada, gak kayak dulu (ok, ane bukan anak '90) yang mungkin pada pakai nokia.

Sekarang mah beda.

Informasi apa pun tinggal dicari di internet, wah banyak. Di mana aja ada, praktis. Kalau ada plagiator versi noob, mungkin dia nyari tutor dulu di utube ykan, semacam cara ngeplagiat karya orang lain, oh ato engga, cara copy paste cerita wattpad punya orang.

Kalau udah pro, gils, beraksi terus kayaknya.

Gini ya, untungnya di mana?

Gada, bosq.

Dapat dosa, gak kreatif lagi, dihujat kalau terbongkar (oh pastinya, setiap kebusukan bakal tercium, baunya khas wkw), malu-maluin diri bahkan orang tuanya—kalau si penulis sampai bawa ke meja hijau, masih banyak lagi ruginya.

Kalau mau menciptakan sesuatu yang bagus, situ butuh usaha, bahkan pengorbanan. Plagiat itu mengorbankan apa? Mengorbankan harga diri.

Malu g sih? Jelas.

Usaha dari plagiat apa? Mencoba untuk memalukan diri sendiri.

BERHENTILAH PLAGIAT, NULIS ITU GAK MUDAH! SITU ENAK KALI, DENGAN MODAL KUOTA SAMA HP (gatau alatnya apa-apa) BISA NIKMATIN HASIL KERJA ORANG—SAPA TAU YKAN PENERBIT NGELIRIK, EH TRS GA KETAHUAN.

Stoplah, ga guna juga.

Ok ya, jangan sampai di lapak ini, teman-teman saya, bahkan readers yang membaca jadi sasaran plagiator. Dan kalau si plagiator membaca tulisan ini,

Selamat, Anda tersindir.

Mohon maaf lahir & batin, asique.

rizqiyahadn

Self ReminderOnde histórias criam vida. Descubra agora