"Bagaimana bisa dia berpikir jika dirinya tidak akan sembuh?"
Ulang Yoona untuk memperjelas pertanyaannya yang pertama sekalipun tangannya tidak kunjung berhenti dari mengusap kepala Adam.
"Apa yang terjadi padanya setelah kecelakaan itu? Apa yang sudah kurusak dari tubuhnya?"
Lanjut Yoona kembali, wajah sangat serius itu ditemani dengan ekspresi penuh rasa bersalah. Sesekali Yoona mengalihkan mata dari tatapan tajam Siwon, dia tak ingin Siwon melihat jika dirinya begitu tersiksa dan terbebani jika benar Adam mengalami hal buruk usai kecelakaan itu.
"Dan kudengar kalian tidak dalam waktu yang lama tinggal di Korea. Lalu bagaimana denganku jika kalian kembali ke Boston?"
Tidak satupun ditanggapi Siwon dari pertanyaan beruntun Yoona. Gadis itu terlalu fokus melontarkan semua yang sesak di dadanya. Dia tidak lagi bisa membaca apa yang sudah terjadi pada Siwon.
Yoona bahkan tidak lagi siap ketika Siwon meletakkan ponsel Adam di atas meja dan kemudian pria itu berjalan ke arah Yoona yang kini mulai bingung saat Siwon mendekat ke arahnya.
Dan...
Yoona tidak lagi mengukur seberapa besar matanya membesar hingga napasnya yang tiba-tiba berhenti ketika dilihatnya Siwon sampai dan menunduk. Kemudian pria itu menarik tengkuknya untuk mencium bibirnya.
Oh astaga...
Disana?
Dan ada Adam?
Yoona belum sepenuhnya sadar dari keterkejutan hingga dirasakannya tengkuknya semakin ditekan Siwon yang lantas membuat Yoona menggunakan tangannya yang bebas untuk mendorong Siwon.
Yoona tidak mengatakan apa apa untuk beberapa saat. Karen mereka masih betah untuk hanya saling memandang dengan gejolak mereka masing-masing. Yoona membuang napas besarnya sambil berdecak.
"Astaga, kau tak lihat aku sedang menidurkan Adam?"
Bukan marah, Yoona hanya terlalu terkejut dengan segala hal yang selalu dilakukan kedua orang itu.
"Kau dilarang menciumku saat ada Adam. Kau dengar?"
Ungkap Yoona pelan sekalipun harus dengan wajah malu-malunya. Merasa lucu saja, dia akhirnya tau bagaimana rasanya memiliki kekasih.
"Kau dilarang cantik dan menggemaskan saat ada Adam" Yoona berdecak pada jawaban sok polos dari Siwon.
"Itu bukan alasan untuk bisa menciumku di depan anak-anak"
"Tak ada yang menyuruhmu secantik ini setiap saat"
Oh
Siwon....
Sejak kapan kau menjadi
seperti ini?
Kau yakin tidak salah minum obat sebelum kemari?
Lihat, Yoona salah tingkah. Sepertinya dia lebih terbiasa melihatmu mengejeknya setiap saat. Tidak memuji atau bahkan menggodanya. Dia kehabisan keyakinan menang untuk menjawab kata-katamu.
Dia selalu dipuji cantik. Dan itu biasa. Tapi kenapa saat kau yang mengatakan semua menjadi terdengar aneh baginya?
"Aku bisa gila"
Ucap Yoona kehabisan kata-kata. Memilih mendorong pelan tubuh Siwon untuk menjauh dari ranjang. Dia tidak tahan untuk terus dipandangi Siwon seperti sekarang dan dengan senyum memabukkan.
Salah tingkah Yoona yang lantas memecahkan tawa Siwon. Mengikuti instruksi Yoona untuk menjauh hingga dia teringat akan pertanyaan Yoona tadi.
Apa yang dikatakan anak itu pada Yoona?
