GOMBAL : lima

2.9K 428 39
                                    

Sekarang Jungkook sama Rose lagi dijalan ke kampus, sebenarnya matkul Jungkook udah selesai dari sejam yang lalu. Tapi dia rela pulang ngampus langsung otw kerumah Rose.

Semua butuh perjuangan bruh, orang punya anak aja butuh perjuangan. Apalagi dapetin hatinya Roseanne, Jungkook bucin 2k19.

"Rose, kamu kenal aku gak?"

"Gak."

Jungkook senyum, sesuai sama ekspetasi dia.

"Tau ga Kenapa?"

"Gak."

Yaelah, itu mulut apa keyboard Nokia?— Jungkook ngegas 2k19

"Karna jodoh ga ada yang tau, makanya kita ga kenal."

"Gak jelas."

"Ya ampun Rose, hargai dikit kek. Kamu jahat banget sama aku," kata Jungkook mengelus dadanya pelan.

"Kamu mau aku hargai pake apa?

"Pake cintamu, haha."

"Gak jelas."

"Di kamusmu tuh ga ada kata selain 'gak jelas, gak' ya? Susah tau cari materi pembahasan."

"Ya gak usah dicari, kok repot."

"Iya, kalau mau dapetin hati kamu harus repot dulu." Rose ketawa, baver.

"Gak jelas."

"Cewek emang gitu ya? Yang dimulut sama di hati lain," kata Jungkook, suaranya kecil banget tapi Rose tetep bisa denger kok.

"Apa sih, Kook."

"Tuh kan kamu kesindir, orang apa yang aku omongin fakta kok."

"Gak jelas kamu."

"Aku kan emang selalu gak jelas, gak jelas demi dapetin kamu."

"Apa sih!"

"Tadi 'gak, gak jelas' sekarang 'apasih, gak jelas' kamu tuh ga bisa apa ngomong yang panjangan dikit?"

"Panjanggggggggggg."

"Gak gitu juga Rose."

"Hehe."

"Ih ketawanya manis banget sih, makin suka loh nanti akunya." Jungkook liat wajah Rose dari spion motor.

"Apa sih, buruan dong bawa motornya. Lama banget, 20 menit lagi aku masuk nih."

"Iya, Rosé, iya."

"Ya cepetan lagi dong, kamu tau ga hari ini aku matkulnya pak Bowo."

"Iya, sabar."

"Ish, mana bisa sabar kalau kamunya bawa motor lama gini sih? Mending aku yang bawa."

"Sabar ya, Rose."

"Ih cowok mah gitu, giliran udah direspon aja jawabnya cuek."

Bentar-bentar, ini maksudnya apa ya? Jungkook dapet lampu hitam gitu?

Eh maksudnya hijau?

Lah serius?

"Kamu ngomong apa tadi Rose? Coba ulangi?" Saking kagetnya Jungkook, dia sampe ngebleng

Mari kita kasih support untuk mas Jungkook.

"Gak mau, capek ngomong."

Jungkook ngedengus, dalem hati dia udah misuh misuh, "padahal daritadi kamu ngomongnya cuma dua kata doang."

"Loh tadi aku ngomongnya panjang ya?"

"Iya, saking panjangnya aku sampe kaget."

"Ih terserah deh, buruan dong."

"Iya sayang, sabar."

"Sayang bapakmu pe'ang."

"Loh kamu ngatain bapakku pe'ang, Rose? Mantu ga boleh gitu sama ayah mertua."

"Bukan itu maksudku, udah buruan deh."

******

"Rose," panggil Jungkook, Rose yang baru aja mau masuk kampus. Langsung berhenti mendengar panggilan Jungkook.

Bukan panggilan alam kok.

"Abis ini kamu ada jam lagi ga?" Rose ngegeleng, Jungkook senyum, "aku jemput ya? Kita makan ayam geprek, mau?"

Rose mikir sebentar, kalau dipikir pikir udah lama juga dia gak makan ayam geprek.

Jadi laper, padahal harus ngampus dulu.

"Iya." Rose senyum, terus pamit sama Jungkook buat ngampus.

Jungkook liatin Rose masuk kedalam fakultasnya, seneng dia tuh disenyumin doi.

*****

Jungkook liatin Rose yang lagi makan gepreknya.

"Lucu banget kamu Rose," ucap Jungkook, dia ngambil tissue yang emang udah disediain terus ngelap ujung bibir Rose.

Coba aja kalau yang digituin para abidewavers atau para mantan Jungkook, pasti udah teriak teriak ga jelas— sok ngomongin mantan, padahal mantannya cuma lima, itu juga sampe esempe doang.

Beda lagi sama Rose yang malah diem ditempat, ngefreez lebih tepatnya.

Jungkook jentikkin jarinya didepan wajah Rose, Rose yang sadarpun langsung buang muka.

Malu gilee ketauan salting gitu!
.
.
.
Setelah selesai makan, pasangan Rosekook masih stay dicafe ayam geprek. Jungkook yang masih terlalu sibuk mandangin wajah Rose, dan Rose yang sibuk nikmatin WiFi gratis dari cafe ini.

"Rose, kok kamu sibuk main ponsel terus sih?"

Rose mandang Jungkook, terus senyum, "ini lagi seru main hago."

"Terus kalau kamu main hago terus ....


















Waktu buat aku nya kapan?"

Rose nahan diri untuk senyum, sumpah! Cewek mana sih yang digombalin terus terusan ga baper? Okey, rose juga sama kayak remaja lainnya kali. Apalagi digombalin cowok seganteng Jungkook kan ... Gak nolak.

"Kamu lagi santai kan Rose?" Rose ngangguk, "Gak ada acara kan?"

"Iya."

"Kalau gitu mampir yuk ke hati aku."

"Basi kook, pesen minum lagi dong. Aus denger gombalan kamu." Jungkook ketawa

"Yaudah mau minum apa?"

"Eh? Aku cuma bohongan doang kok."

"Oh, kalau gitu beneran yuk punya hubungan sama aku?"

"Gila ah, kamu gombal mulu."

"Aku mau nanya dong, kamu asli mana sih? Jawa ya?" tanya Jungkook, kalau kalian mikir itu real pembahasan yang Jungkook bikin.

Jawabannya adalah salah!

"Loh kok Jawa?"

"Iya ....











Jawaban dari doa-doa ku." Jungkook ketawa, senyum liat muka Rose yang merah gitu.

Meski terakhir pacaran tiga tahun lalu, tapi kan mantannya bejibun. Paham lah Jungkook gimana cewek kalau baper.

Rose kembali fokus sama ponselnya, Jungkook beranjak dari duduknya yang tadinya didepan Rose sekarang udah disamping kanan Rose.

Jungkook liatin Rose yang lagi mainin ponsel, Rose lagi liat-liat karakter superhero, kebetulan Jungkook langsung dapat ide.

"Kalau aku jadi superhero, kamu tau gak aku mau jadi apa?" tanya Jungkook dengan senyum semanis martabak lumer.

Rose antusias, "Ironman atau Superman?"

"Salah, kalau aku jadi superhero. Aku mau jadi ....



















Yourman."

To be continued ....

GOMBAL Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora