Bagian 03

475 56 5
                                    

Karena demam kemarin, Sana harus mengerjakan banyak tugas. Ia sangat jenuh, penglihatannya tiba tiba sedikit buram akibat melihat angka matematika. Pelajaran yang paling Sana benci. Sangat.

"San" panggil jisso, teman Sana.

"hm"

"kemarin kemana lo?" tanya jisso

"gue demam" ucap Sana, jisso langsung meletakkan tangannya di dahi Sana, membuat Sana bingung.

"ngapain lo?" tanya Sana

"gue mau periksa lo masih demam apa nggak" ucap jisso.

"gue udah sembuh" ujar Sana.

"San, gue mau cerita" ucap jisso serius dan sedikit Sedih. Sana mengerti raut wajah jisso, jika seperti itu pasti dia mempunyai masalah.

"cerita apa?" tanya Sana yang kini menatap jisso.

"lo jangan bilang siapa - siapa, janji"

"janji"

"oke, kemarin gue nggak sengaja lihat bobby sama cewek di toko roti, awalnya gue mikir kalo itu mamanya. Tapi, cewek itu seumuran gue sama bobby, gue mau nanya langsung ke bobby tapi gue takut. Gue harus gimana San" ucap jisso yang hampir meneteskan air mata.

Jujur Sana sangat tidak suka melihat jisso sahabatnya menangis hanya karena laki - laki. Itu juga penyebab Sana tidak pernah pacaran.

"lo harus tanya ke bobby, lo minta penjelasannya. Jangan takut, karena itu gunanya komunikasi didalam hubungan, biar hubungan lo bisa tetap baik baik aja. Kalo misal dia jahatin lo bilang ke gue, gue yang akan ngelawan dia, karna itu gunanya sahabat" ucap Sana, membuat jisso semakin menangis karena terharu, jisso memeluk Sana dan Sana membalasnya.

Sebenarnya kata - kata yang Sana ucapin itu beberapa dari kata kata yang pernah bts ucapin setiap Sana punya masalah, dan itu menjadi kekuatan tersendiri bagi Sana.

Sana melepas pelukan jisso.

"sekarang lo temuin si bobby" pinta Sana. Jisso terdiam.

"lo harus berani, dia pacar lo, lo berhak tanya apapun yang bersangkutan sama dia" ucap Sana meyakinkan jisso.

"gue takut, gue takut kalo dia mutusin hubungan sama gue" ujar jisso yang kini sedikit menangis.

"itu artinya, dia bukan jodoh lo. Jodoh nggak akan kemana" ucap Sana.

---

Lapangan basket

Sana dan jisso pergi menemui bobby dilapangan basket, karena tim basket putra sedang latihan untuk pertandingan basket.

Saat sudah mendekati lapangan, Sana berhenti.

"sekarang lo sendiri yang kesana, gue nunggu disini" ucap Sana, jisso sedikit takut tapi dia memberanikan diri.

Jisso secara perlahan mendekati lapangan ingin menghampiri bobby, bobby yang melihat jisso datang kearah nya mulai memberhentikan permainannya dan berlari menghampiri jisso.

"jisso? Ngapain kesini?" tanya bobby dengan lembut. Jisso rasanya tidak tega.

"bobby, gue mau nanya sesuatu" ujar jisso, yang membuat bobby kebingungan.

"nanya? Nanya aja" ucap bobby

"kemarin gue lihat lo di toko roti, dan disitu lo sama cewek, siapa cewek itu?" tanya jisso, bobby mematung.

Last Love? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang