They are My Enemy! - BTS

Two - Terkejoed

"Lu siapa, bangke?"

They are my enemy!
Episode 2
Hope you all enjoy
G enjoy awas aja

"Lha?! Seharusnya aku yang nanya kalik! Kamu siapa?!" Tanya Yoli sambil ketakutan.

Laki laki itu hanya menyipitkan matanya lalu membalikkan badannya.

Ryoli yang merasa terasingkan langsung marah.
"Heh, gua gatau kalo lo punya kelainan. Tapi kalo orang nanya bisa dijawab ga? Atau lu tuli? Budeg? Conge an? Jangan jangan kuping lu kemasukan air banyak gara gara lo mandi kepalanya miring?" Sewot Yoli

"Heeng.."

Ryoli sudah menahan sabar dari kejadian tadi di taman belakang. Ryoli menhampiri pemuda itu dengan penuh amarah.

"YAK! Jawab ga loe! Gua mau tidur, mandi, ganti baju, jungkir balik, foto foto, make up an, pake sunblok (?), ngemil, nonton 18+, belajar,baca buku, dengerin lagu, nulis cerpen, gigitin bantal! Jadi minggir ga looo !" Ucap Yoli sambil mengguncang guncangkan badan pemuda itu.

Pemuda itu akhirnya terbangun lalu menggenggam erat tangan Yoli.

"Et anjing, ini kamar gua bangsat." Ucap pemuda itu

Yoli hanya membuang muka.

"Tadi kata jun ini kamar gua!" Kata Yoli kesal

Pemuda itu menggerutu lalu bangun dari kasur beranjak keluar.

"Cih, ganggu sih lo!" Gumam Yoli

Beberapa detik kemudian pemuda itu kembali sambil membawa Junho.

"Eh apani?" Tanya Ryoli

"Eeng..maaf Yol, lu sekamar sama Ceye. Akrab ya kalian berdua." Ucap Junho sambil menggaruk kepalanya yang ga gatal.

"Hah?!"

"Berisik bat lo!" Ucap pemuda itu.

Junho menghembuskan nafas.
"Yaudah ya, jangan berisik. Udah malem, kalo kalian berisik nanti gua kutuk kayak tu 7 alien idup."

Yoli mau tak mau ngangguk aja lha, sekamar ama cogan. Siapa tau bisa di anuin (?)

"Gua kasur atas." Ucap pemuda bernama ceye tadi.

"Yodah."

Pemuda itu naik ke kasur atas tanpa berbicara lagi.

Ryoli hanya menghela nafas.

Ia asal membuka bajunya.

Pemuda itu yang tak sengaja melihat Yoli membuka bajunya langsung berteriak.

"Heh! Heh! Lo ngapain?!" Teriak pemuda itu sambil menutup mata

"Apasih?" Tanya Ryoli sambil memakai bajunya.

Pemuda itu turun dari kasurnya dan menghampiri Yoli.

"Heh bangsul! Lo nganggep gua setan atau nyamuk? Asal buka aja, gua tetep aja cowok yang punya hasrat nafsu! Kalo gua nyerang lo gimana?" Tanya Pemuda itu.