[13] tersingkap

2.9K 434 129
                                    

Let's play BGM kawanddd:))

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Let's play BGM kawanddd:))


▪▪▪


"Lho? H-Hyebin?"

Terkejut setengah mati begitu Yohan tahu siapa yang ingin bunuh diri di tempat ini. Berbeda dengan pandangan tajam dan penuh haru dari lawan jenis, sambil menangis ia berteriak.

"LEPAS! JANGAN TAHAN AKU LAGI! AKU MAU PERGI TAU, NGGAK?!" Tangan yang menggenggam pecahan kaca digunakan untuk mendorong bahu pemuda Kim hingga membuat sobek jaket yang Yohan kenakan.

"Hyebin! Sadar, Bin! Kasihan anak lo!"

Bahkan hingga pecahan kaca tersebut melukai dagu Yohan, ia tetap bersikeras untuk menahan hingga berhasil mendudukkan Hyebin di lantai balkon. Tangisan kencang milik wanita itu begitu menyenyuh hati, bahkan sampai mata Yohan berair spontan.

"Jangan pergi, Bin. Masih ada gue yang mau bantu lo. Cerita kalau ada masalah, Bin. Jangan pendam sendirian."

Hyebin masih setia dengan tangisannya. Sembari sesenggukan, ia coba membuka suaranya. "Nggak ada yang sayang sama aku, Kak. Kak Minkyu ... Kak Minkyu nggak sayang sama aku. Kak Minkyu benci aku, Kak. Aku mau pergi, jangan tahan aku lagi."

Menepis tautan Yohan, Hyebin coba bangkit untuk melakukan tujuan utamanya saat ini. Tapi apalah daya tubuhnya yang luar biasa lemah, terlebih Yohan cepat memeluknya erat dan penuh perasaan.

"Jangan, please. Masih banyak yang sayang sama lo, termasuk gue. Gue sayang sama lo, Bin ... lebih dari teman. Gue sayang sama lo ...."

Hyebin diam sejenak. Melepaskan serpihan kaca perlahan saking lemasnya. Tangisan juga berhenti, membuat Yohan agak kebingungan dan segera mengecek.

Spontan berkaca-kaca kedua manik sang pria kala melihat yang lebih muda menutup kedua matanya pertanda tak sadarkan diri.

▪▪▪

"Minkyu, gue berangkat duluan, ya." Buru-buru Yeji menyampirkan tasnya dan berdiri. Ia mungkin sudah keluar dari rumah kalau saja Minkyu tidak menahan pergelangan tangannya.

"Kenapa akhir-akhir ini lo seneng berangkat duluan, sih? Biasanya minta gue anterin, deh. Ada apa?"

Lirik kanan kiri, Yeji bersikeras mencari jawaban yang tepat. "Gue ... gue--"

"Jangan bilang lo lagi coba menghindari gue? Iya, kan?"

Yeji membelalakkan kedua mata sebelum tepis kasar tautan tangan lelaki di depannya. "Gue duluan, Kyu. Sorry." Setelah itu ia buru-buru meninggalkan rumah.

Minkyu tidak mengejar bahkan hingga wanita itu tak menampilkan batang hidungnya lagi. Ia lanjut makan dengan perasaan gelisah. Ya, ia gelisah karena banyak faktor. Rasanya seperti banyak masalah; tentang hubungannya yang tak semulus dahulu dengan Yeji, ucapan Hangyul lampau hari, dan satu lagi ....

Bad Mate || Kim Minkyu ✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant