04🐣 TERLUKA

3.4K 422 87
                                    

...

Playlist: Mistake - Girls' Generation

*****

Sehun melangkah maju, tangannya menarik pinggang Yoona merapat kearahnya. Lagi, Sehun menarik Jisung agar mendekat padanya.

"Sehun, kamu salah paham."

"Salah paham kamu bilang?" alis Sehun terangkat dengan tinggi sembari menatap kearah Yoona tajam. "Aku melihat dengan sendiri kalian seperti keluarga bahagia, apa itu masih terdengar salah paham hah?"

Mata Yoona berkaca-kaca. Dadanya kembali terasa sakit. Sehun benar-benar tak sadar diri atas ucapannya barusan. Seolah disini dia benar-benar menjadi seorang penghianat.

"Sepertinya Anda harus bercermin, siapa yang patut dikatakan penghianat dalam masalah ini." cibir Sam menatap Sehun sinis. Sam melangkah maju, tangannya kembali menarik pergelangan tangan Yoona namun tangan Yoona ditarik lagi oleh Sehun dengan kasar.

"Ssshh..."

"Kau menyakitinya sialan!" geram Sam.

"Berhenti mencampuri urusan orang." raung Sehun tak terima.

"Aku tidak akan ikut campur jika kau berperan sebagai Ayah yang baik sialan! Dimana hati nurani mu saat meninggalkan mereka bertahun-tahun hah?" tanya Sam emosi.

"Hentikan! Kalian menjadi pusat perhatian semua orang." tegur Yoona melerai.

"Kamu membelanya?" tanya Sehun emosi. Sangat tak suka.

Yoona menarik napas panjang. Dia tak bermaksud membela siapa-siapa disini. Dia hanya ingin tak ada pertengkaran diantara kedua Pria ini. Dan lagi, saat ini mereka berada di tempat umum. Akan sangat memalukan jika pihak sekolah yang menghentikan aksi kekanak-kanakan kedua orang ini.

"Lihat, sekarang kau bersikap seperti seseorang yang merasa tersakiti. Memuakkan!" sindir Sam tak habis pikir.

"Sam, hentikan aku mohon." lerai Yoona dengan nada permohonan. Dia tak ingin mereka semakin menjadi pusat perhatian. Ya walaupun sekarang tempat mereka sekarang menjadi ramai oleh orang tua para murid yang ikut serta dalam pertujukan Sekolah Dasar HARAPAN nanti.

"Aku harus menyadarkan Pria sepertinya, Yoona. Kamu nggak bisa terus diam jika terus disakiti."

"Kami baik-baik saja, Sam."

Bugh!

"Kau dengar? Mereka baik-baik saja, apa kau pikir itu benar-benar seperti yang kau lihat?"

"Sam, aku mohon hentikan." sekali lagi Yoona melerai dengan nada memohon. Benar-benar tak menyukai situasi ini.

"Dad!"

Yoona, Sam dan juga Jisung beserta Sehun menoleh ke sumber suara. Terlihat bocah seumuran Jisung berjalan mendekati tempat mereka sambil memegangi pelipisnya.

"Kak Jaemin..." lirih Jisung terkejut.

"Ayo pulang, aku nggak punya selera lagi sekarang." ucap Jaemin dengan nada memelas. Jaemin menatap Ibu Jisung dengan tak suka sebelum mengalihkan pandangan kearah Papanya lagi. "Ayo pulang." ajak Jaemin dengan nada rengekan ciri khas anak yang sedang merajuk.

Sehun menyingkirkan tangan Jaemin dari lengannya. Dia kembali menarik Yoona merapat kearahnya sebelum tangannya menarik pergelangan tangan Jisung.

"Aku antar kalian pulang, ayo." ajak Sehun dengan tegas.

PROMISE ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant