BTS dijemput untuk memberikan perfomansi kepada penonton Britain's Got Talent. Sudah tentu para member teruja untuk memberikan perfomansi di acara tersebut.
Soomi POV
Aku dan member lain berbual-bual semasa dalam perjalanan ke tempat lokasi acara tersebut. Para member yang lain mulai membicarakan tentang hal cowok iaitu hal yang tidak menarik perhatianku. Jadi aku membuka tasku dan mengambil hpku. Perjalanan dari hotel kami ke lokasi Britain's Got Talent mengambil masa yang agak lama iaitu 1 jam setengah. Aku mulai bosan bermain sama hpku dan memilih untuk berbicara dengan Jimin yang dari tadi cuman diam saat perjalanan.
"Jimin-ah....kok dari tadi kamu diam terus?",tanya aku sambil memegang tangannya. Pada mulanya Jimin tidak menjawab dan aku coba tanya lagi.
"Jimin-ah? Apa kamu gapapa?",tanyaku dengan lembut.
Jimin mendengus dan menjawab "Aku cuman capek.",bilang Jimin dengan dingin.
"Apa kamu baik-baik aja?",tanyaku lagi kerana aku risau dengan keadaan Jimin.
"YOON SOOMI ! COBA JAGA HAL KAMU SENDIRI AJA BISA GAK?!",teriak Jimin dan semua member terkejut.
"Apaan sih Jimin? Kan Soomi cuman risau sama kamu.",bilang Taehyung sambil terkejut dengan apa yang dibilang Jimin.
Taehyung menanyakan keadaanku dan aku bilang yang mereka gak perlu risau sama aku tetapi risau sama Jimin. Setelah kekecohan tersebut akhirnya kami sampai ke tempat yang dituju.
Jimin langsung keluar tanpa berbicara sepatah kata sama kami.
Author POV
Setelah mengenakan pakaian,BTS masih lagi punya masa 45 menit untuk giliran mereka tampil.
Pakaian Soomi:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sewaktu menunggu giliran mereka,Jimin sama sekali tidak berbicara dengan member yang lain. Diajak makan juga gak mau.
BTS memberikan perfomansi yang cukup hebat sehingga memukau para juri dan pengacara yang ada di acara itu. Mereka mengakhiri acara itu dengan ucapan pendek yang diberikan oleh Namjoon.
Setelah berakhirnya acara tersebut, BTS diizinkan untuk pulang ke hotel. Sewaktu perjalanan ke hotel,tidak ada seorangpun yang berani mengeluarkan suara setelah kejadian yang berlaku tadi.
Sewaktu mereka tiba di hotel,Jimin langsung keluar dari mobil tanpa berkata apapun. Jimin langsung ke ruang utama kemudian bermain hpnya tanpa mempedulikan member yang lain.
Kemudian Namjoon bergerak ke arah Jimin dan duduk disebelahnya.
"Jimin-ah...apa kamu punya masalah?",tanya Namjoon dengan lembut.
Jimin tidak menjawab tetapi menutup hpnya dan menundukkan kepalanya ke bawah.
"Ceritalah sama hyung...",bilang Namjoon dengan lembut lagi.
Jimin menarik napas dan memulai ceritanya.
"Hyung. Apa hyung ingat waktu Seokjin hyung ingin beritahu kita sesuatu tetapi Soomi malah menghalanginya.",tanya Jimin dan Namjoon mengangguk tanda dia ingat tentang itu.
"Seokjin hyung sebenarnya ingin beritau kita semua yang-"
Soomi POV
Aku merasa agak dahaga dan aku bergerak ke dapur untuk minum. Sewaktu menuju ke dapur, aku terdengar perbincangan antara Jimin dan Namjoon. Aku coba untuk mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Kemudian Jimin membicarakan sesuatu hal yang tidak ingin ku ceritakan ke sesiapapun.
"Seokjin hyung sebenarnya ingin beritahu kita semua yang dia sedang kencan sama Soomi.",bilang Jimin dengan nada yang agak sedih.
Apabila aku tau yang Jimin tau tentang aku dan Seokjin,aku berasa agak marah.
"Bagaimana kamu tahu tentang itu?",tanya aku dan membuatkan Jimin dan Namjoon terkejut dengan kedatanganku yang entah dari mana.
"Apa tadi kamu menjerit sama aku karena itu doang? Kenapa? Kamu cemburu?",tanyaku bertalu-talu.
Jimin diam.
"Soomi.Jimin. Sudahlah.",tenang Namjoon.
"Soomi,aku tau kamu belum bersedia mau beritahu yang lain tentang hal ini. Jadi aku bakal berpura-pura yang aku tidak mendengarkan apa yang kalian bilang tadi.",bilang Namjoon sambil melihat kearahku.
"Dan Jimin. Berbaiklah sama Soomi. Lagian nanti kita bakal adain concert di Wembley loh. Maka dari itu kalian berdua harus berbaik. Aku tinggalin kalian berdua untuk berbicara tentang ini.", bilang Namjoon kemudian dia bergerak ke kamarnya.
"Umm....Soomi.",panggil Jimin.
Aku berpusing untuk melihat Jimin.
"Soal yang tadi,maafin aku. Aku sendiri gak tau kenapa aku bisa beremosi kayak gini.",bilang Jimin sambil merenung mataku.
Aku mendepakan tanganku memberi sinyal kepada Jimin untuk memelukku. Jimin memelukku dengan erat sambil meminta maaf berkali-kali. Aku menepuk-nepuk belakangnya dan berkata,"Udah...berhenti meminta maaf. Aku sudah maafin kamu kok."
Jimin melepas pelukan dan bertanya,"Benarkah?"
Dan aku mengangguk. Mendengar jawabanku Jimin terus tersenyum gembira.
Selamat Hari Raya Idulfitri buat yang merayakan♥️ Terima kasih karena sudah membaca cerita ini. Terima kasih juga buat yang ngevote setiap bahagian. Aku sangat menghargainya 💜
