Selamat Tinggal Bulan Mulia

1.4K 29 1
                                    

Ku tuliskan sebuah kisah
Tentang kenangan yang indah
Ini sungguh nyata adanya
Bahkan dapat disaksikan oleh mata

Aku sendiri menyaksikannya
Ia datang disambut dengan riangnya
Lalu ia mulai dilupakan
Karena yang lain akan segera datang

Tak semua orang melupakannya
Namun tak setiap insan mengingatnya
Mereka berbeda
Tidak sependapat

Akan tetapi
Masih banyak orang mengingatnya
Bahkan menangisi kepergiannya
Hingga selalu setia menunggunya

Mereka menangis
Dan lalu bertanya
Engkau hendak pergi kemana?
Namun ia tetap saja pergi

Menunggu dan terus menunggu
Datangnya ia yang dinantikan
Menanti dan selalu menanti
Ia yang akan dirindukan

Selamat tinggal bulan mulia
Yang penuh berkah dan ampunan
Semoga kita dipertemukan kembali
Dengan bulan yang selalu dinanti

_______________________

Maaf saya jarang sekali update puisi ini. Sekali lagi mohon maaf kepada yang sudah menunggu update nya puisi di sini.

Semoga kita semua akan dipertemukan kembali dengan bulan yang selalu kita rindukan.

Kumpulan PuisiWhere stories live. Discover now