15

1.7K 171 17
                                    

"Udah disiapin Je semuanya? Udah lengkap? Obat obatan udah dimasukin kan ke tas? Jaket gimana ja—" omongan Hongseok terputus saat Jean menepuk pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah disiapin Je semuanya? Udah lengkap? Obat obatan udah dimasukin kan ke tas? Jaket gimana ja—" omongan Hongseok terputus saat Jean menepuk pundaknya

"Udah semua kok abang, abang gak perlu khawatir. Jean cuma liburan 4 hari doang kok, lagi ada Bambam sama Chan kok"

Setelah mendengar penuturan dari Jean, Hongseok dapat sedikit berfikir jernih

Walaupun sepertinya dari wajahnya terlihat sangat sangat khawatir

Jean, Bambam, Chan dan teman satu dekat Jean yaitu Yuju berniat berlibur ke gunung untuk mendaki dan sekalian menikmati pemandangan alamnya

Mereka ingin menenangkan diri dari kemacetan ibukota dan mengistirahatkan otaknya karna mereka baru saja selesai mengerjakan tes

"Bukan gitu Je, abang cuma—" dan lagi lagi omongan Hongseok terputus dikarenakan ada teriakan memekik telinga, dan itu berasal dari Jeongin

"KAK JEAN MAU KEMANA IHH, ABANG KAK JEAN MAU KEMANA"

"Mau liburan" jawab Jean

"IH KOK GAK NGAJAK ADEK SIH KA?"

Jean akhirnya melihat kearah Jeongin sambil berucap

"Kalo ngajak lu, yg ada bikin gua tambah setres"

"KAK JEAN IH JAHAT BANGET, BERAPA HARI COBA LIBURANNYA? KEMANA JUGA? SAMA SIA—"

Hongseok yang daritadi sudah gemas dengan kelakuan Jeongin memilih untuk menarik bibir dengan tangannya

"abwang lepwas ihw sakwit biwbir adwek" ucap Jeongin kesusahan

"Biarin biar gak bawel"

Setelah beres dengan Jeongin, Hongseok kembali menatap Jean

"Dek gausah pergi aja, kan abang lagi pulang kesini. Emang gak kangen apa?"

"Kan kangen kangenannya udah kemarin"

"Tapi dek—"

"Tapi kenapa bang?"


"Perasaan abang gak enak, mendingan kamu gausah pergi"




Kegiatan yang Jean lakukan berhenti sesaat ketika mendengar penuturan abangnya tersebut

"Gausah khawatir abang, Jean udah gede bisa jaga diri" senyum Jean saat menatap Hongseok

"Hmm yaudah deh" Hongseok mau tidak mau menuruti permintaan adiknya tersebut walau jelas tersirat di wajahnya bahwa dia benar benar khawatir


"HUEEEEEE"

"Yaallah Jeong maafin abang Jeong, kekencengan ya?"

Jeongin melepasan tangan Hongseok dengan kasar lalu beralih memeluk Jean

"Kak Jeeeee, jangan pergiiiii hueeeee"

Jean mengelus kepala Jeongin dengan lembut

"Sebentar doang kok, cuma 4 hari"

Tangis Jeongin bertambah kencang dan pelukan ke Jean bertambah berkali kali lipat lebih kencang

"J-jeong lepas i-ih kakak gabisa n-nafas"

Jeongin melonggarkan sedikit pelukannya ke Jean tapi masih menangis

"Yaudah nanti kakak pulang liburan, kita nonton sama makan di 'nasgor pakde' , deal?"

Tangisan Jeongin reda saat mendengar tawaran dari Jean, dan akhirnya Jeongin mengangguk

Hongseok hanya menyaksikan bagaimana manisnya Jean terhadap adiknya itu

"Jadi gamau pulang ke jepang, kalian yang bikin gua mau tetep stay disini" gumam Hongseok

"Jadi gamau pulang ke jepang, kalian yang bikin gua mau tetep stay disini" gumam Hongseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Ngefeel gak sih?

adek ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang