jisung

3.6K 592 42
                                    

dengan jemari yang menggengam sebuah jaket, jeongin melangkah di koridor sekolah dalam diam. bukan menuju kelasnya melainkan tempat kelas dua belas berada.

melirik seisi kelas dua belas dan tersenyum ketika maniknya berhasil menemukan objek yang ia cari, “kak jisung!” panggilnya dari luar pintu.

yang dipanggil menghampiri dengan kerutan di dahinya, tampak sekali bahwa ia tengah kebingungan.

“kenapa?” tanya yang lebih tua ketika sudah berada dihadapan adik kelasnya.

tangan jeongin terulur memberikan benda yang berada digenggamannya sedari tadi, memaksa dirinya  tersenyum dihadapan sang kakak kelas.

jisung tambah kebingungan, “apa? kok kasih ke aku?”

jeongin ikut mengerutkan dahinya, dirinya kan berniat mengembalikan jaket jisung yang tertinggal dirumahnya akibat kecerobohan hyunjin. tapi mengapa reaksinya seperti itu?

“punya kak jisung, kan?” tanya jeongin mengangkat jaketnya, “kak hyunjin ninggalin ini di rumah aku. katanya punyamu kak” lanjutnya.

jisung terkekeh pelan, jeongin mulai berpikir kalau kakak kelasnya itu tidak waras. kasian kak hyunjin dong kalau gebetannya gila, gumamnya dalam hati.

“dek, kamu lucu banget sih. ini bukan jaket aku, ditipu kamu sama hyunjin” setelahnya jisung merotasikan matanya kesal, “si hyunjin babi nipu kamu! jelas jelas ini jaket dia sendiri.”

jeongin menatap jisung tidak percaya. dia juga semakin kesal karena jisung mengumpati hyunjin. tentu ia tidak terima kakak kelas kesayangannya disebut seperti itu, walau ia tahu jika yang mengumpati hyunjin adalah jisung, orang yang jeongin curigai sebagai gebetan kak hyunjinnya.

“beneran dek ini jaket dia” ujar jisung mencoba meyakini adik kelasnya, “aku liat sendiri hyunjin pake ini kemarin waktu beli buku sama aku”

mendengar itu membuat jeongin semakin yakin bahwa orang yang disukai oleh hyunjin dan disebut sebagai calon pacarnya semalam ketika di obrolan adalah pemuda dihadapannya ini. mengabaikan fakta bahwa hyunjin berbohong menyoal jaket yang dibawanya.

jeongin menunduk, hatinya serasa diremas. bibirnya ia gigit kuat dengan manik yang terpejam.

“loh dek kenapa!?” panik jisung kelabakan ketika adik kelasnya itu tiba tiba saja menangis.

tbc.

double update. kalo rame nanti aku triple update...

parómoia. ✔Where stories live. Discover now