FYI : Video Call

2.2K 275 55
                                    

HAPPY READING ^_^







Bunyi dering ponsel menghiasai perjalanan Gfriend menuju dorm mereka. Saat ini tengah malam yang seharusnya tenang menjadi berisik akibat deringan ponsel Eunha yang terus menerus berbunyi.

Eunha sendiri memang sengaja mengabaikan panggilan itu, mendengar suaranya saja malas apalagi melihat wajahnya. Eunha yang tadinya kesal semakin kesal karena ucapan Jungkook tadi.

"Eonni bisakah kau menjawab telfon itu. Telingaku berdenging sekarang." Runtuk Sinb yang berada di dekat Eunha.

Sinb hanya berniat tidur tapi harus terganggu karena suara telfon Eunha yang berdering tanpa henti.

"Aku malas menjawabnya. Biarkan saja."

Wajah Sinb semakin masam mendengar jawaban Eunha. Jika di biarkan saja yang ada telinganya bermasalah setelah ini. Meraih cepat ponsel Eunha, Sinb berencana untuk menjawab telfon tersebut, membuat Eunha si empunya memekik keras.

"Annyeong Jungkook Oppa. Maaf ini Sinb. Kami sedang di jalan menuju dorm. Lalu Eonni masih marah dengan mu jadi dia tidak ingin menjawab sama sekali. Jadi bisakah kau menelfonnya setelah kami sampai. Kami akan sampai sekitar 30 menit lagi. Oke aku tutup."

Dengan kecepatan super Sinb berbicara lalu mematikan panggilan Jungkook dan mengembalikan ponsel Eunha lagi.

"Ini Eonni. Aku sudah selesai."

"Kau ini !! Jika begitu sama saja aku harus menjawab telfonnya kan nanti." Omel Eunha tidak terima.

"Jika tidak begitu aku yang tersiksa karena bunyi ponsel Eonni." Sanggah Sinb tetap pada pendiriannya.

"Kau kan bisa menyuruhku untuk memakai mode silent."

"Lalu kenapa Eonni tidak menggunakannya sedari tadi ??."

Eunha diam tanpa bisa menjawab, seolah dirinya sudah berada di ujung jurang. Maju tidak bisa mundur juga akan jatuh. Bodohnya dirinya karena tidak ingat untuk memakai mode tersebut pada ponselnya. Rencananya untuk mendapatkan izin Jungkook akan semakin sulit jika begini.

Sementara dari tempatnya Jungkook masih melongo melihat ponsel di tangannya. Baru saja ia ingin menyapa senang karena akhirnya Eunha mau menerima telfonnya tapi justru Sinb yang menjawab dengan super cepat. Telinganya bahkan nyaris tidak bisa mengimbangi kata demi kata gadis itu.

"Kau kenapa ??."

Jungkook segera menoleh ketika sebuah tangan menepuk pundaknya. Terlihat JHope datang menghampiri dengan dua cup minuman di tangannya.

"Ah tidak apa-apa Hyung. Kau membawa itu untuk ku kan." Jawab Jungkook segera merampas satu minuman di tangan JHope.

JHope sendiri masih memperhatikan Jungkook yang meminumnya dengan cepat. Padahal bisa di bilang jika minuman yang ia bawa termasuk dingin, JHope saja merasa ngilu sendiri melihat Jungkook.

"Masih belum bisa menghubungi Eunha ??." Suara JHope bertanya sembari menyedot minumannya.

Jungkook tidak langsung menjawab, terkadang memikirkannya sendiri membuat Jungkook pusing. Namun bagaimanapun Jungkook tetap menyukai Eunha apa adanya, bahkan sifat keras kepalanya itu.

"Kau tau sendiri Hyung bagaimana kerasa kepalanya Jung Eunha."

"Sudahlah biarkan saja dia sendiri terlebih dulu. Lama kelamaan pasti juga Eunha yang akan menghubungi mu lebih dulu." Ucap JHope berniat menasehati.

Jungkook sontak tertawa mendengar ucapan JHope. Itu memang terdengar seperti nasihat tapi akan menjadi bencana jika dilakukan.

"Jika begitu aku yakin 1000% Eunha akan langsung mengamuk saat kami bertemu. Mungkin aku tinggal nama saat kembali ke dorm. Itupun kalau dia masih mau menemui ku."

For Your Idol (Eunha Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang